Polres Penajam tingkatkan ketaatan lalu lintas melalui operasi patuh

Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkatkan budaya ketaatan lalu lintas melalui Operasi Patuh Mahakam 2024 yang berlangsung selama dua pekan.

 

"Operasi patuh itu, salah satunya untuk meningkatkan budaya ketaatan berlalu lintas," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rhondy Hermawan di Penajam, Senin.

 

Rhondy mengatakan Operasi Patuh Mahakam 2024 itu juga bertujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di daerah yang akrab disapa dengan sebutan Benuo Taka itu.

 

Kegiatan operasi patuh itu juga untuk mewujudkan situasi lalu lintas yang aman tertib dan lancar pada lokasi-lokasi rawan kecelakaan.

 

Operasi patuh tersebut, menurutnya, juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 15-28 Juli 2024 berupa patroli rutin, razia kendaraan, dan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media.

 

Rhondy menjelaskan Operasi Patuh Mahakam 2024 mengutamakan edukasi kepada masyarakat tentang arti penting keselamatan berlalu lintas. Dia juga meminta masyarakat untuk berpartisipasi aktif mendukung lalu lintas yang tertib dan aman di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: Operasi Patuh Mahakam 2024 untuk tekan kasus kecelakaan lalu lintas

 

Operasi itu menyasar pengendara roda dua dan roda empat atau lebih terkait kelengkapan kendaraan dan penggunaan perlengkapan keselamatan bagi pengguna kendaraan.
 

Kepolisian akan menerapkan sanksi kepada para pengguna jalan yang terbukti melanggar ketertiban dan keamanan lalu lintas.
 

"Tiga bulan terakhir, kami sudah berikan sanksi tilang bagi pelanggar aturan lalu lintas yang terlihat langsung di lapangan," katanya.

 

Sepanjang periode Maret sampai Juli 2024, lanjut Rhozi, personel satuan lalu lintas Polres Penajam Paser Utara telah menindak 300 pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat karena melanggar aturan dalam berlalu lintas.

 

Masyarakat diimbau untuk melengkapi surat izin mengemudi dan surat kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, serta kendaraan sesuai spesifikasi asli, demikian Rhondy Hermawan.

Baca juga: Operasi Patuh Mahakam Samarinda tekankan 9 ketertiban lalu lintas