Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menyampaikan pertunjukan seni dan budaya bisa memperkaya rasa, karsa, jiwa, wawasan dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.

"Ketika kita bicara seni budaya, kita berada dalam satu frame yang sama yakni cinta pada tanah air," kata Sri Wahyuni dalam keterangan di Tenggarong, Minggu.

Pada kesempatan itu, Sri Wahyuni turut menghadiri puncak Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kalimantan Timur 2024 di halaman Museum Negeri Mulawarman Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Ajang budaya Benua Etam tersebut diawali dengan persembahan tari tradisional pedalaman Aweq Ampung (Kutai Timur) disusul Belian Kenyong (Kutai Barat) serta penampilan grup musik Odah Seni Betuah (Kutai Timur) dan tari legenda Lebak Mantan "Mak Jujang" Muara Wis (Kutai Kartanegara).

Sri Wahyuni menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltim mengapresiasi penggiat dan karya-karya seni budaya dalam membangun toleransi dan kekerabatan.

Menurut Sekda, mereka yang menekuni dan mengembangkan seni budaya adalah orang-orang yang menjunjung tinggi keberagaman dan nilai-nilai universal.

"Kami sangat berharap Pekan Kebudayaan Daerah ini terus berlanjut dan semakin meriah mengangkat seni budaya daerah," harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan menyampaikan PKD 2024 di Tenggarong merupakan gelaran tahun keempat yang dilaksanakan sejak 2020.

"PKD kita laksanakan berganti tempat dan tahun ini Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai tuan rumahnya," ujarnya

Ajang budaya selama tiga hari (4-6 Juli) bertema Ibu Kota dengan Rona Pilar Budaya itu diisi 15 kegiatan, di antaranya pameran warisan budaya banda/tak benda, lomba musik/tari/penulisan, dialog budaya dan permainan rakyat.

"Puncak malam PKD Kaltim 2024 dirangkai pengukuhan Kanda Dinda Budaya Kaltim 2024 dan Anugerah Kebudayaan Kaltim bagi penggiat/pelaku seni budaya daerah," tambahnya.

Acara ditutup penyerahan hadiah pemenang penulisan cerita rakyat, festival musik tradisi, lomba tari kreasi tradisi dan lomba melukis.(Adv)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024