Nunukan (ANTARA Kaltim) - Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman menggelar halal-biahalal di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) dirangkaikan dengan kunjungan kerja di wilayah utara Pulau Kalimantan.
Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman di Nunukan, Rabu (6/8) malam menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1435 Hijriyah memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Nunukan jika ada kesalahan dan kekhilapan selama ini.
Sebelum melanjutkan sambutannya, Pangdam VI Mulawarman membacakan pantun yang bermakna perlunya saling memaafkan satu sama lain sebagai manusia biasa yang tidak luput dari noda yang dilakukan selama hidupnya.
"Minal aidin wal faidzin-mohon maaf lahir dan bathin," ucapnya di hadapan sejumlah pejabat di jajaran TNI AD dan masyarakat setempat di Gedung Amalia Nunukan.
Pada kesempatan itu, ia bercerita tentang awal rencana pembentukan Provinsi Kaltara. Dicky Wainal Usman menyatakan, pelepasan lima kabupaten/kota di wilayah utara Pulau Kalimantan menjadi Provinsi Kalimantan Utara sangat wajar dan penuh kedamaian dan membutuhkan sentuhan langsung dalam hal pembangunan seutuhnya.
Wakil Bupati Nunukan, HJ Asmah Gani yang hadir pada acara halal bihalal menyambut baik pelaksanaan kegiatan itu di daerahnya.
Ia mengatakan, halal bihalal yang dilaksanakan Kodam VI Mulawarman di daerahnya menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan yang tak terhingga dengan harapan dapat lebih mempererat hubungan silaturahmi pada masa-masa yang akan datang.
HJ Asmah Gani juga berharap agar kerjasama jajaran TNI dengan pemerintah Kabupaten Nunukan tetap terjalin baik dan saling mengisi demi terwujudnya suasana keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman di Nunukan, Rabu (6/8) malam menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1435 Hijriyah memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Nunukan jika ada kesalahan dan kekhilapan selama ini.
Sebelum melanjutkan sambutannya, Pangdam VI Mulawarman membacakan pantun yang bermakna perlunya saling memaafkan satu sama lain sebagai manusia biasa yang tidak luput dari noda yang dilakukan selama hidupnya.
"Minal aidin wal faidzin-mohon maaf lahir dan bathin," ucapnya di hadapan sejumlah pejabat di jajaran TNI AD dan masyarakat setempat di Gedung Amalia Nunukan.
Pada kesempatan itu, ia bercerita tentang awal rencana pembentukan Provinsi Kaltara. Dicky Wainal Usman menyatakan, pelepasan lima kabupaten/kota di wilayah utara Pulau Kalimantan menjadi Provinsi Kalimantan Utara sangat wajar dan penuh kedamaian dan membutuhkan sentuhan langsung dalam hal pembangunan seutuhnya.
Wakil Bupati Nunukan, HJ Asmah Gani yang hadir pada acara halal bihalal menyambut baik pelaksanaan kegiatan itu di daerahnya.
Ia mengatakan, halal bihalal yang dilaksanakan Kodam VI Mulawarman di daerahnya menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan yang tak terhingga dengan harapan dapat lebih mempererat hubungan silaturahmi pada masa-masa yang akan datang.
HJ Asmah Gani juga berharap agar kerjasama jajaran TNI dengan pemerintah Kabupaten Nunukan tetap terjalin baik dan saling mengisi demi terwujudnya suasana keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014