Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur (Kaltim) Iman Wijaya menegaskan pentingnya penegakan hukum yang humanis dan proporsional dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga kejaksaan.

"Pastikan penegakan hukum dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan yang berlaku pada masyarakat, serta menyeimbangkan antara manfaat dan kepastian hukum," katanya pada prosesi pelantikan dan sumpah jabatan pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kaltim, di Samarinda, Senin.

Iman mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas, para pejabat kejaksaan meningkatkan pengawasan internal sesuai Surat Edaran Jaksa Agung Nomor 3 Tanggal 17 Januari 2022 tentang pengawasan melekat pada satuan kerja.

"Kemudian, bergerak cepat dalam menguasai tugas dan kewenangan yang baru untuk mendukung visi dan misi Kejaksaan," katanya.

Iman mengingatkan bahwa prestasi Kejaksaan selama tiga tahun terakhir telah mengukuhkan posisinya sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia. .

Berdasarkan survei Lembaga Indikator Politik Indonesia per tanggal 21 April 2024, Kejaksaan menempati urutan pertama dengan tingkat kepercayaan sebesar 74,7 persen.

"Capaian ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran Kejaksaan. Ini adalah prestasi yang patut disyukuri dan harus terus dipertahankan," ujar Iman.

Iman juga berharap agar setiap pejabat yang baru dilantik dapat menunjukkan kinerja yang baik dan konsisten dalam menjalankan tugasnya.

"Bekerjalah dengan menggunakan nurani dan akal sehat, serta tetap berpegang teguh pada kebenaran," ujarnya.

Iman juga menekankan bahwa tidak boleh ada penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang dalam menjalankan jabatan. Jika terjadi pelanggaran, ia menjamin akan ada tindakan tegas dari pihak Kejaksaan.

"Terima kasih kepada para pejabat lama yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian dalam melaksanakan tugasnya," tuturnya.

Iman memimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pejabat eselon II dan III, yang para asisten, kepala kejaksaan negeri, serta pejabat lainnya di lingkup Kejaksaan Tinggi Kaltim.

Victor Antonius Saragih Sidabutar, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, dilantik sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, menggantikan Roch Adi Wibowo yang mendapat promosi sebagai Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi di Kejaksaan Agung, Jakarta.
 
Sementara itu, Haedar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen, kini menempati posisi Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, menggantikan Romulus Haholongan yang berpindah tugas ke Jakarta.

Selanjutnya, Yovandi Yazid mengambil alih posisi Kepala Kejaksaan Negeri Berau di Tanjung Redeb, menggantikan R. Hari Wibowo, yang kini menjadi Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Kemudian, Meilany yang sebelumnya memimpin Kejaksaan Negeri Mimika, kini menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan, menggantikan Adam Saimima.

Lalu, Otong Hendra Rahayu dan Fatoni Hatam juga mengalami rotasi, dengan Otong menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Bontang dan Fatoni sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan. I Wayan Oja Miasta dan Sigit Sugiarto masing-masing menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Malinau dan Koordinator di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024