Penajam (ANTARA Kaltim) - Pelabuhan penyeberangan klotok Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara pada H+4 atau empat hari setelah Idul Fitri ramai dipadati warga yang hendak menyeberang ke Balikpapan. 
     
"Hari keempat ini, penumpang sudah agak berkurang, tapi pada hari pertama lebaran, penumpang sangat banyak. Kepadatan penumpang menggunakan klotok selalu terjadi saat lebaran,” kata penjaga loket pembelian tiket klotok, Dedi, Jumat.

Lonjakan penumpang yang ingin menggunakan jasa penyeberangan menggunakan kapal klotok kata Dedi, terjadi setiap tahun ketika hari lebaran, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua, karena dengan menggunakan klotok karena lebih cepat sampai dibanding menggunakan kapal fery.

Salah seorang penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua, Andy mengatakan, lebih memilih menggunakan jasa penyeberangan kapal klotok dibanding kapal fery, karena dengan menggunakan klotok waktu perjalanan lebih singkat.

"Memang banyak yang menyeberang menggunakan klotok, jadi harus antre. Tapi lebih baik naik klotok cepat sampai, daripada kapal fery,” ujarnya.

Salah satu motoris klotok Sardi mengaku, memperoleh pendapatan tiga kali lipat dibanding hari biasanya karena pada hari lebaran, rata-rata trayek dalam sehari Penajam Kampung Baru-Balikpapan mencapai 15 hingga 20 kali.

“Kalau lebaran kami bisa dapat Rp2 juta lebih karena bisa 15 sampai 20 kali pulang-pergi dalam sehari sementara pada hari biasa hanya dapat 5 sampai 6 kali," katanya.

Berbeda yang terjadi di pelabuhan "speedboat" dan pelabuhan fery, tidak terlihat adanya antrean penumpang, seperti di pelabauhan klotok. 

Penjaga loket tiket masuk pelabuhan "speedboat" darlis mengatakan,  tidak ada lonjakan penumpang baik pada hari pertama Idul Fitri hingga H+3.        

"Jumlah penumpang ‘speedboat’ normal dan tidak ada lonjakan mulai jelang lebaran sampai hari ini (Jumat)," ujarnya.

Sementara, Supervisor Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Penajam, Anding Bernades mengatakan, antrean penumpang kapal fery tidak terjadi mulai pertama lebaran hingga sekarang, dan masih berjalan lancar.

“Kami menjamin tidak bakal terjadi antrean panjang, sepert tahun sebelumnya karena ASDP mempersiapkan 12 unit armada untuk antisipasi laonjakan penumpang. Tapi sementara kami masih operasikan delapan unit armada karena masih berjalan lancar,” jelasnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014