Penajam (ANTARA Kaltim) - Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, tahun anggaran 2014, mencapai Rp3 miliar.
"Rincian BLM PNPM-MPd sebesar itu adalah dana yang bersumber dari APBN senilai Rp1,12 miliar dan dari APBD PPU senilai Rp1,88 miliar," ujar Fasilitator Kecamatan Penajam Hujatul Islam di Penajam, Sabtu.
Dana sebesar itu akan digunakan untuk berbagai pekerjaan fisik dan penguatan kapasitas pada sejumlah desa dari 23 desa yang ada di Kecamatan Penajam.
Pelaksanaan PNPM-MPd di tahun-tahun sebelumnya juga telah menyentuh sejumlah desa di Penajam, terutama untuk pembangunan fisik seperti gedung kesehatan, gedung sekolah PAUD, jalan pertanian, irigasi, turap, dan lainnya.
Dana PNPM-MPd juga digunakan untuk penguatan modal usaha bagi berbagai jenis usaha yang dijalankan oleh Kelompok Simpan Pinjam kaum Perempuan (SPP).
Sementara Fasilitator Teknik Kecamatan Penajam, Setjo Tjahjadi merinci bahwa dana PNPM-MPd 2014, sesuai surat penetapan Camat Penajam pada 18 Februari 2014, antara lain akan digunakan untuk pembangunan turap dan pintu air senilai Rp123,8 juta di Desa Kampung Baru.
Kemudian untuk Desa Pejala mendapat alokasi pembangunan turap dan pintu air senilai Rp153,3 juta,pembangunan irigasi Rp78,37 juta, dan pelatihan menjahit senilai Rp40 juta.
Untuk Desa Saloloang mendapat dua kegiatan fisik, yakni pembangunan pintu air untuk RT 02, 03, 05 senilai Rp99,8 juta dan pembangunan pintu air untuk RT 03 dan 05 senilai Rp72,2 juta.
Desa Tanjung Tengah menerima pemanfaatan berupa Kejar Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA) senilai Rp97,6 juta, Desa Pantai Lango menerima pemanfaat berupa pembangunan turap jalan lingkungan senilai Rp421,5 juta.
Selanjutnya Desa Sidorejo berupa pembangunan drainase senilai Rp218,9 juta, Desa Sesumpu berupa pembangunan turap jalan usaha tani senilai Rp178 juta, Desa Giri Mukti berupa semenisasi jalan senilai Rp199,5 juta.
Desa Sepan menerima pembangunan semenisasi jalan masuk SDN 22 senilai Rp89 juta, Desa Petung menerima manfaat berupa semenisasi jalan penghubung senilai Rp177 juta, Desa Riko berupa pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk tiga ruang, dua kamar mandi, pagar sepanjang 66 meter, dan pearabotan senilai Rp261 juta.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Rincian BLM PNPM-MPd sebesar itu adalah dana yang bersumber dari APBN senilai Rp1,12 miliar dan dari APBD PPU senilai Rp1,88 miliar," ujar Fasilitator Kecamatan Penajam Hujatul Islam di Penajam, Sabtu.
Dana sebesar itu akan digunakan untuk berbagai pekerjaan fisik dan penguatan kapasitas pada sejumlah desa dari 23 desa yang ada di Kecamatan Penajam.
Pelaksanaan PNPM-MPd di tahun-tahun sebelumnya juga telah menyentuh sejumlah desa di Penajam, terutama untuk pembangunan fisik seperti gedung kesehatan, gedung sekolah PAUD, jalan pertanian, irigasi, turap, dan lainnya.
Dana PNPM-MPd juga digunakan untuk penguatan modal usaha bagi berbagai jenis usaha yang dijalankan oleh Kelompok Simpan Pinjam kaum Perempuan (SPP).
Sementara Fasilitator Teknik Kecamatan Penajam, Setjo Tjahjadi merinci bahwa dana PNPM-MPd 2014, sesuai surat penetapan Camat Penajam pada 18 Februari 2014, antara lain akan digunakan untuk pembangunan turap dan pintu air senilai Rp123,8 juta di Desa Kampung Baru.
Kemudian untuk Desa Pejala mendapat alokasi pembangunan turap dan pintu air senilai Rp153,3 juta,pembangunan irigasi Rp78,37 juta, dan pelatihan menjahit senilai Rp40 juta.
Untuk Desa Saloloang mendapat dua kegiatan fisik, yakni pembangunan pintu air untuk RT 02, 03, 05 senilai Rp99,8 juta dan pembangunan pintu air untuk RT 03 dan 05 senilai Rp72,2 juta.
Desa Tanjung Tengah menerima pemanfaatan berupa Kejar Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA) senilai Rp97,6 juta, Desa Pantai Lango menerima pemanfaat berupa pembangunan turap jalan lingkungan senilai Rp421,5 juta.
Selanjutnya Desa Sidorejo berupa pembangunan drainase senilai Rp218,9 juta, Desa Sesumpu berupa pembangunan turap jalan usaha tani senilai Rp178 juta, Desa Giri Mukti berupa semenisasi jalan senilai Rp199,5 juta.
Desa Sepan menerima pembangunan semenisasi jalan masuk SDN 22 senilai Rp89 juta, Desa Petung menerima manfaat berupa semenisasi jalan penghubung senilai Rp177 juta, Desa Riko berupa pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk tiga ruang, dua kamar mandi, pagar sepanjang 66 meter, dan pearabotan senilai Rp261 juta.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014