Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menggunakan forum Grab Business Forum 2024 untuk mengajak pengusaha terus menjaga daya saing produk atau layanannya. 

"Salah satunya dengan menggenjot produktivitas bisnis demi mencapai efisiensi yang optimal," kata Neneng kepada para hadirin yang sebagian hadir secara virtual melalui fasilitas Zoom.

Menurut Neneng, efisiensi itulah yang ditawarkan Grab lewat Grab For Business, layanan yang memberikan solusi teknologi terintegrasi yang memungkinkan perusahaan menyederhanakan proses operasional harian. 

Layanan untuk efisiensi ini antara lain berdasar riset Total Economic Impact yang dilakukan firma konsultan Forrester. Menurut hasil riset Forrester, perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, masih kesulitan untuk membuat proses operasional harian menjadi lebih efisien, mulai dari klaim reimbursement, mengelola pengeluaran bulanan untuk pemakaian mobil kantor, pengiriman barang, pemesanan makanan, hingga pembayaran utilitas, terlebih saat sebagian besar perusahaan kini mulai menerapkan kebijakan return-to-office atau kembali bekerja di kantor. 

Dalam hasil riset yang sama, disebutkan bahwa perusahaan mendapatkan return of investment (keuntungan) sebesar 159 persen dengan menggunakan layanan Grab For Business yang membantu perusahaan untuk manajemen operasional harian. Tak hanya itu saja, waktu yang digunakan oleh karyawan untuk mengelola operasional sehari-hari juga berhasil dipangkas sebanyak lebih dari 11.500 jam setiap tahunnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Grab For Business Grab Indonesia Roy Nugroho menegaskan, “Kami membantu menyederhanakan  pengelolaan beragam operasional harian karyawan lewat satu portal saja.”

Grab For Business, adalah bagian dari solusi Grab B2B, berisi ragam solusi teknologi dalam satu portal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Layanan ini meliputi  transportasi (GrabBike dan GrabCar), pengiriman (GrabExpress), pengantaran makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart), dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds), ditambah fasilitas pembayaran utilitas bulanan, dan menggunakan lebih banyak metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti corporate billing, corporate prepaid, kartu debit/kredit, tunai, OVO. 

"Saat ini, Grab For Business telah melayani lebih dari 8.600 perusahaan di Indonesia, mulai dari perusahaan dengan skala kecil hingga besar," papar Roy Nuhroho. 
 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024