Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengoptimalkan keberadaan Klinik Kesehatan Hewan milik instansi tersebut untuk mendeteksi penyakit pada hewan yang dipelihara masyarakat.
 
"Kami mengajak para pemilik hewan peliharaan untuk memanfaatkan fasilitas klinik kesehatan hewan yang telah disediakan oleh pemerintah provinsi," seru Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Fahmi Himawan di Samarinda, Minggu.
 
Ia mengemukakan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan yang dianggap tidak hanya berperan sebagai teman tetapi juga sebagai sumber kebahagiaan dalam keluarga.
 
"Hewan peliharaan kita adalah bagian dari keluarga, dan kesehatan mereka harus menjadi prioritas kita," ujar Fahmi.
 
Klinik kesehatan hewan yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kota Samarinda, ini menawarkan berbagai layanan kesehatan hewan dengan fasilitas modern dan terjangkau.
 
Dikemukakan Fahmi, dengan dilengkapi tenaga dokter hewan yang mumpuni dan didukung oleh paramedis profesional, klinik ini telah beroperasi secara aktif dan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi hewan peliharaan di Kalimantan Timur.
 
Fahmi juga menambahkan bahwa klinik ini memiliki beberapa keunggulan, termasuk lokasi yang strategis di tengah kota, sehingga memudahkan akses bagi pemilik hewan.
 
Selain itu, harga layanan yang ditawarkan sangat terjangkau, memastikan bahwa semua pemilik hewan dapat memberikan perawatan yang layak bagi hewan kesayangan mereka.
 
"Kami mengimbau kepada masyarakat Kalimantan Timur untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan yang sehat bagi hewan dan manusia," tutur Fahmi.
 
Menurutnya, kesehatan hewan adalah bagian dari kelestarian lingkungan, dan dengan menjaga kesehatan hewan, maka juga turut serta dalam mencegah penyebaran penyakit hewan, yang juga bisa berdampak pada manusia.
 
Fahmi berharap dengan adanya Klinik Kesehatan Hewan milik provinsi, akan tercipta sinergi antara kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan, yang pada akhirnya akan mewujudkan Kaltim yang sehat dan bebas dari penyakit zoonosis yang diakibatkan penularan dari hewan.
 
"Kami berharap masyarakat dapat mengoptimalkan klinik tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan hewan. Upaya peningkatan pelayanan klinik terus kami galakkan dengan menambah tenaga kesehatan hewan dan sarana medis," ungkap Fahmi.(Adv)

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024