546 calon haji asal Kukar siap berangkat ke Makkah

Sebanyak 546 jamaah calon haji asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, siap untuk berangkat ke Makkah, Arab Saudi.

"Cuaca di Makkah diprakirakan panas sehingga harus menyiapkan diri dengan baik. Semua harus mengikuti saran petugas karena mereka akan mengupayakan jamaah beribadah dengan baik dan pulang selamat," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat di Tenggarong, Senin.

Ia melanjutkan, Pemkab Kukar terus berupaya memberikan layanan sekaligus fasilitas terbaik bagi kebutuhan warga, termasuk pelayanan pemerintah yang terkait dengan perjalanan ibadah haji, yakni melalui berbagai kegiatan yang tertuang dalam Program Kukar Idaman (inovatif, berdayasaing, mandiri).

 

Dalam Program Kukar Idaman ini, lanjutnya, terdapat 23 sub program dedikasi, salah satunya tentang keagamaan yang di dalamnya termasuk layanan haji.

 

Ia mengucap syukur karena secara keseluruhan 23 Program Kukar Idaman ini dapat dilaksanakan tepat waktu dan mendapat dukungan besar dari berbagai lapisan masyarakat, sehingga program ini akan dilanjutkan.

 

Ia juga mohon dukungan dan doa agar segala kerja baik dan pembangunan yang sedang berjalan dapat terealisasi dengan baik, supaya Kukar menjadi daerah yang masyarakatnya hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan.

 

Sementara Nasrun, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar mengatakan, calon haji reguler Kukar 2024 berjumlah 546 orang dengan keberangkatan yang dibagi empat kelompok terbang (kloter).

Kloter pertama sebanyak 319 orang ditambah enam petugas yang direncanakan berangkat 14 Mei, kloter kedua berangkat pada 3 Juni, kloter ketiga berangkat pada 6 Juni, dan kloter keempat dijadwalkan berangkat pada 7 Juni.

 

"Pelepasan calon haji akan dilaksanakan pada Kamis 9 Mei, seminggu sebelum keberangkatan kloter pertama. Untuk pengantar, saya minta tolong tidak ikut masuk ke Masjid Agung di Tenggarong saat acara pelepasan nanti untuk mencegah sesuatu yang tak diinginkan, akibat berdesak-desakan," katanya.(Adv)