Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik menyebut Latihan Integrasi Taruna Wreda (Lasitarda) ke XLVI tahun 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim) cukup strategis karena bertepatan dengan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Saat ini di Kaltim sedang sibuk-sibuknya persiapan untuk penyelesaian IKN," kata Akmal yang didampingi Pangdam VI/Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto kepada wartawan seusai menyambut ribuan peserta Latsitarda di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Jumat (3/5).

Akmal berharap IKN bisa menjadi pemacu  semangat para peserta Latsitadra, terlebih lagi PPU juga merupakan salah satu dari empat kawasan yang dijadikan lokasi pelatihan.

Adapun empat kawasan yang menjadi lokasi kegiatan Latsitadra  adalah Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kutai Kartanegara, dan PPU.

"Pak Presiden bersemangat untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan menempatkan Ibu Kota di tengah-tengah, itu bisa diresapi oleh masyarakat serta para peserta," ungkapnya.

"Dan ini bisa dimaknai dengan melaksanakan Latsitardanus," sambungnya.

Akmal mengemukakan, kuncinya dalam pelaksanaan Latrsitarda adalah sinergi, dan keterpaduan. Hal ini juga juga pernah dijalani oleh Akmal.

"Pelatihan ini sangat penting sekali, saya jujur ini saya alumni Latsitarda  tahun  93 di Kaltim, sehingga kami bisa menyatu dengan Pangdam, berkolaborasi  dan  pelatihan  tersebut  butuh proses," ujarnya.

Diketahui Latsitarda di Kaltim, di ikuti oleh 1.840 peserta baik dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Polisi (Akpol), Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN), dan Universitas Pertahanan (Unhan).

Kegiatan tersebut berlangsung selama satu bulan ke depan yakni mulai 6 Mei hingga 6 Juni, adapun untuk pembukaan dan penutupan berlangsung di Lapangan Merdeka Balikpapan.

"Untuk pembukaan tanggal 6 Mei 2024, akan digelar kirab di Lapangan Merdeka," jelasnya.

Lanjut Akmal, pihaknya juga berterima kasih kepada Komandan Jendral Akademi TNI Letjen Tri Rudianto yang sudah berkenan menempatkan latihan di Bumi Etam.

"Beliau membaca keinginan Pak Presiden bahwasanya anak-anak muda  harus dilatih nilai-nilai kebangsaan, dan nilai-nilai lainnya bahwasanya IKN hadir untuk Indonesia," ujar  Akmal
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024