Samarinda (ANTARA Kaltim) - Forum Komuninasi Umat Beragama (FKUB) Kaltim menyerukan agar momentum bulan puasa ramadhan mampu menciptakan Pemilu Presiden/Wakil Presiden yang aman dan damai.
"Momentum puasa ramadhan dan pilpres hendaknya bisa menjadikan Pemilu berlangsung aman dan damai, karena siapa pun yang terpilih nantinya adalah warga negara Indonesia yang beragama," kata Ketua Forum Komuninasi Umat Beragama (FKUB) Kaltim H Asmuni Alie, Minggu (6/7).
Apalagi saat menjalankan puasa ramadhan, umat Islam harus menjadikan semua yang dilakukan menjadi ibadah untuk mendapatkan pahala sehingga dengan menjaga kerukunan dan kedamaian serta menggunakan hak pilih merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.
Sementara bagi warga non muslim diharapkan menghargai bulan suci ramadhan dan orang-orang yang berpuasa dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu ketenangan beribadah.
"Semua umat beragama kami harapkan untuk menggunakan hak pilih secara cerdas dan menganjurkan kepada jamaah dan keluarganya masing-masing untuk turut menggunakan hak pilih," ujarnya.
"Untuk menjaga keamanan dan kedamaian serta kerukunan umat bergama, laksanakan pemilu secara profesional, adil dan bermartabat," katanya.
Hendaknya masyarakat menjadikan ramadhan sebagai momentum mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga kedamaian dan tidak menjadi golput (golongan putih). (Humas Prov Kaltim/sar).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Momentum puasa ramadhan dan pilpres hendaknya bisa menjadikan Pemilu berlangsung aman dan damai, karena siapa pun yang terpilih nantinya adalah warga negara Indonesia yang beragama," kata Ketua Forum Komuninasi Umat Beragama (FKUB) Kaltim H Asmuni Alie, Minggu (6/7).
Apalagi saat menjalankan puasa ramadhan, umat Islam harus menjadikan semua yang dilakukan menjadi ibadah untuk mendapatkan pahala sehingga dengan menjaga kerukunan dan kedamaian serta menggunakan hak pilih merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.
Sementara bagi warga non muslim diharapkan menghargai bulan suci ramadhan dan orang-orang yang berpuasa dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu ketenangan beribadah.
"Semua umat beragama kami harapkan untuk menggunakan hak pilih secara cerdas dan menganjurkan kepada jamaah dan keluarganya masing-masing untuk turut menggunakan hak pilih," ujarnya.
"Untuk menjaga keamanan dan kedamaian serta kerukunan umat bergama, laksanakan pemilu secara profesional, adil dan bermartabat," katanya.
Hendaknya masyarakat menjadikan ramadhan sebagai momentum mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga kedamaian dan tidak menjadi golput (golongan putih). (Humas Prov Kaltim/sar).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014