Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Gabungan Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim berkunjung ke Kabupaten Kutai Kertanegara dalam rangka memonitor kesiapan pelaksanaan pemilihan capres dan cawapres di Kantor KPU Kukar, Kamis (3/7).

Rombongan terdiri atas ketua rombongan komisi gabungan yang juga Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS, Wakil Ketua DPRD Kaltim Yahya Anja, Syarkowi V Zahry, Waris Husein, Ali Hamdi, Abdurrohim, Ahmad Abdullah, Very Diana Wang, Sudarno, dan Syaparudin.

Dalam pertemuan tersebut dewan memberikan apresiasi terhadap kinerja penyelenggara pemilu tingkat kabupaten kukar tersebut.

Ketua DPRD Kaltim Syahrun mengaku mengapresiasi kinerja KPU Kutai Kertanegara yang telah bekerja dan berupaya maksimal dalam melakukan tugasnya dengan cukup baik, sehingga sejauh ini logistik dan kelengkapannya sudah terdistribusi ke 18 kecamatan di Kukar.

“KPU Kukar telah berusaha keras untuk menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Padahal, anggaran yang mereka dapat bisa dikatakan cukup minim dengan harus menyelesaikan tugas sosialisasi ke sejumlah daerah,” kata Syahrun.

Syahrun mengaku pihaknya memberikan dukungan moril terkait sejumlah persoalan yang dihadapi KPU Kukar, di antaranya belum diserahkannya rekening oleh kedua tim pemenangan capres dan cawapres agar bisa segera diselesaikan dengan melakukan komunikasi yang baik.

“Terkadang komunikasi memang dianggap sebagian pihak masih kurang begitu penting, padahal perannya sangatlah vital terhadap berhasilnya sebuah penyelenggaraan pemilihan umum presiden dan wakil presiden yang jujur, adil,” harap Syahrun.

Komunikasi dengan pihak keamanan, sebut politikus Golkar itu agar selalu dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan demi keamanan pelasanaan pileg yang waktunya hanya menghitung hari lagi.

Sementara itu anggota DPRD Kaltim Waris Husein menyebutkan tolok ukur berhasilnya sebuah pelaksanaan pemilu ditentukan oleh dua hal yang mendasar. Yakni sukses penyelengaraannya, serta yang tidak kalah pentingnya adalah tingkat partisipasi masyarakat.

“Agar kedua hal tersebut berjalan baik maka tentu pihak penyelenggara dalam hal ini KPU Kukar harus melakukan sejumlah hal dalam menarik simpati masyarakat dalam rangka memberikan pemahaman terhadap pentingnya partisipasi mereka dalam pilpres,” ucap Waris.

Partisipasi masyarakat sebut Waris, tentu tidak bisa terlepas dari berbagai informasi yang diberikan oleh pihak penyelengara pemilu dalam memberikan sejumlah pemahaman terlebih beberapa menit di TPS sangat menentukan nasib bangsa ini lima tahun ke depan. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/dhi/met)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014