Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan akan menambah personel sebagai  tenaga baru pada Tahun 2025.

"Penambahan personel itu lebih ke tenaga ahli seperti sopir untuk mobil pemadam," kata Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali, Selasa (23/4).

Menurutnya, sopir itu merupakan salah satu personel kesiapsiagaan dan harus memiliki keahlian dalam mengendarai kendaraan besar.

"Misalnya jika terjadi peristiwa kebakaran, unit atau mobil juga harus cepat sampai, dan medan juga beragam, dan juga tidak ada yang tau kapan terjadi, sehingga dibutuhkan tenaga yang ahli," ungkapnya.

Usman mengemukakan, penambahan personel ini tak terlepas dari rencana adanya dinas baru yakni Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar)  yang merupakan pecahan dari  BPBD Balikpapan.

Menurutnya sejauh ini dengan jumlah 250 personel masih cukup dengan di bagi di sejumlah kantor Unit Pelayanan Tenis (UPT) se Kota Balikpapan, tapi bila Disdamkar terbentuk maka tentu butuh penambahan personel.

Usman menerangkan, Disdamkar  dibentuk khusus untuk menanggulangi insiden kebakaran di Balikpapan. Sehingga, nantinya akan terpisah yang selama ini masih menjadi satu kewenangan dari BPBD Balikpapan.

Adapun untuk prosesnya pembentukannya, hingga saat ini tengah di godok Organiasi Tata Laksana (Ortal) Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Balikpapan.

"Bila nanti sudah dipecah kami tentu lakukan evaluasi kembali, berapa jumlah personel yang akan di butuhkan dan lainnya," ujar Usman.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024