Samarinda (ANTARA Kaltim) - Hasil rapat mediasi Komisi I DPRD Kaltim, dengan kedua belah pihak yang bersengketa, yakni Kelompok Tani Saka Dua Makmur dan Kelompok Tani Bentuhung Bersama Etam dan PT Bara Kumala Sakti di Gedung DPRD, Senin (1/7) menyimpulkan, Komisi I akan melakukan kunjungan kerja ke lapangan.
“Rapat sepakat mengagendakan kunjungan lapangan ke lokasi dan Kantor PT Bara Kumala Sakti serta meminta kepada perusahaan tersebut untuk memfasilitasi kegiatan tersebut,†tutur pimpinan rapat yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim Suwandi, didampingi Ketua Komisi I Hermanto Kewot, Sekretaris Syaparudin, dan anggota Soni Setiawan serta Rakhmad Majid Gani.
Menurut Suwandi, pada kunjungan lapangan nanti pihaknya mengharapkan kepada instansi terkait yang hadir pada rapat ini untuk hadir agar data dari kedua belah pihak bisa di-cross check kebenarannya masing-masing.
Selain itu, kata politikus Golkar ini, Komisi I meminta kepada PT Bara Kumala Sakti maupun Kelompok Tani Saka Dua Makmur dan Kelompok Tani Bentuhung Bersama Etam agar menyiapkan surat-surat dan data lengkap masing-masing dan dibawa pada pertemuan lapangan tersebut nantinya.
“Memang rapat pada hari ini masih awal dan masih beragendakan mendengar pendapat dari masing-masing pihak yang bersengketa, di samping mendengarkan bagaimana keterangan dari instansi pemerintah terkait,â€tutur Suwandi.
Sementara itu mewakili dua kelompok tani, juru bicara LSM Kaltim Centre Yacobus menjelaskan PT Bara Kumala Sakti telah melakukan kegiatan ekpsloitasi batu bara di lahan yang diklaim milik kedua kelompok tani.
“Untuk kelompok Tani Bintuhung itu luas total areal yang disengketakan adalah 46 hektare, namun sejumlah 5 hektar telah mendapat pergantian. Sisanya hingga saat ini belum ada kejelasan. Sedangkan bagi Kelompok Tani Saka Dua Makmur total wilayah yang diklaim perusahaan seluas seratus hektare,†ungkap Yacobus.
Rapat juga dihadiri perwakilan Dinas Kehutanan Kaltim Anwar Saleh, perwakilan Dinas Pertambangan Kaltim Goenoeng Djoko, perwakilan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kukar Yudarta, perwakilan PT Bara Kumala Sakti Agus Shali, Ketua Kelompok Tani Bentuhung Bersama Etam Hadransyah, dan Ketua Komlpok Tani Saka Dua Makmur.(Humas DPRD Kaltim/adv/bar/met).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Rapat sepakat mengagendakan kunjungan lapangan ke lokasi dan Kantor PT Bara Kumala Sakti serta meminta kepada perusahaan tersebut untuk memfasilitasi kegiatan tersebut,†tutur pimpinan rapat yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim Suwandi, didampingi Ketua Komisi I Hermanto Kewot, Sekretaris Syaparudin, dan anggota Soni Setiawan serta Rakhmad Majid Gani.
Menurut Suwandi, pada kunjungan lapangan nanti pihaknya mengharapkan kepada instansi terkait yang hadir pada rapat ini untuk hadir agar data dari kedua belah pihak bisa di-cross check kebenarannya masing-masing.
Selain itu, kata politikus Golkar ini, Komisi I meminta kepada PT Bara Kumala Sakti maupun Kelompok Tani Saka Dua Makmur dan Kelompok Tani Bentuhung Bersama Etam agar menyiapkan surat-surat dan data lengkap masing-masing dan dibawa pada pertemuan lapangan tersebut nantinya.
“Memang rapat pada hari ini masih awal dan masih beragendakan mendengar pendapat dari masing-masing pihak yang bersengketa, di samping mendengarkan bagaimana keterangan dari instansi pemerintah terkait,â€tutur Suwandi.
Sementara itu mewakili dua kelompok tani, juru bicara LSM Kaltim Centre Yacobus menjelaskan PT Bara Kumala Sakti telah melakukan kegiatan ekpsloitasi batu bara di lahan yang diklaim milik kedua kelompok tani.
“Untuk kelompok Tani Bintuhung itu luas total areal yang disengketakan adalah 46 hektare, namun sejumlah 5 hektar telah mendapat pergantian. Sisanya hingga saat ini belum ada kejelasan. Sedangkan bagi Kelompok Tani Saka Dua Makmur total wilayah yang diklaim perusahaan seluas seratus hektare,†ungkap Yacobus.
Rapat juga dihadiri perwakilan Dinas Kehutanan Kaltim Anwar Saleh, perwakilan Dinas Pertambangan Kaltim Goenoeng Djoko, perwakilan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kukar Yudarta, perwakilan PT Bara Kumala Sakti Agus Shali, Ketua Kelompok Tani Bentuhung Bersama Etam Hadransyah, dan Ketua Komlpok Tani Saka Dua Makmur.(Humas DPRD Kaltim/adv/bar/met).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014