Samarinda,(ANTARA Kaltim) - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat islam di seluruh dunia, termasuk di indonesia, kalimantan timur khususnya. Bulan yang identik dengan kegiatan-kegiatan suci ini di harapkan tidak akan ternodai dengan adannya tindakan-tindakan kriminal ataupun kejahan lainnya yang akan mengganggu kenyamanan bagi umat muslin yang menjalankan puasa.
Kondisi tersebut di khawatirkan seiring bersamaannya bulan suci ramadhan dengan pesta demokrasi pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2014.Mencermati kondisi tersebut anggota DPRD kalimantan timur Josef berharap penegak hukum di kaltim bisa lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan, khususnya tindakan kriminal selama bulan suci ramadhan ini berlangsung.
“Pihak kepolisian dalam hal ini harus bekerja maksimal, terutama dalam penindakan masalah kriminalitas yang tentunya sangat mengganggu kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,“ ucapnya.
Bulan ramadhan untuk tahun ini bertepatan dengan pemilihan presiden republik Indonesia, dimana sudah pasti suhu politik jelang pemilihan sungguh sangat memanas, hal ini pun tak lantas mendapat perhatian dari politisi dari partai gerindra, dengan harapan agar keamanan jelang pilpres dapat terkendali.
“Tahun ini pemiihan presiden bertepatan dengan bulan suci ramadan, kondisi tersebut sangat sensitive. Saya berharap pihak kepolisian lebih ektra bekerja agar suasana kondusif dan nyamam tetap dirasakan seluruh masyarakat,“ terangnya.
Wakil rakyat yang duduk di komisi I DPRD Kaltim ini pun berharap nantinya pilpres 2014 bisa berjalan lancar dan terkendali tanpa adanya kejadian-kejadian yang tidak di inginkan.
“DPRD berharap pemilihan presiden nanti dapat berjalan dalam suasana kondusif aman dan lancar terkendali. Semoga saja pesta demokrasi di bulan ramadan ini akan menjadi berkah bagi seluruh masyarakat kaltim dan juga Indonesia secara keseluruhan, dan juga semoga akan melahirkan pemimpin bangsa yang mampu menjadi seorang pemimpin yang kita harapkan,“ ucapnya mengakhiri. (Humas DPRD Kaltim/yud/dhi)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kondisi tersebut di khawatirkan seiring bersamaannya bulan suci ramadhan dengan pesta demokrasi pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2014.Mencermati kondisi tersebut anggota DPRD kalimantan timur Josef berharap penegak hukum di kaltim bisa lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan, khususnya tindakan kriminal selama bulan suci ramadhan ini berlangsung.
“Pihak kepolisian dalam hal ini harus bekerja maksimal, terutama dalam penindakan masalah kriminalitas yang tentunya sangat mengganggu kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,“ ucapnya.
Bulan ramadhan untuk tahun ini bertepatan dengan pemilihan presiden republik Indonesia, dimana sudah pasti suhu politik jelang pemilihan sungguh sangat memanas, hal ini pun tak lantas mendapat perhatian dari politisi dari partai gerindra, dengan harapan agar keamanan jelang pilpres dapat terkendali.
“Tahun ini pemiihan presiden bertepatan dengan bulan suci ramadan, kondisi tersebut sangat sensitive. Saya berharap pihak kepolisian lebih ektra bekerja agar suasana kondusif dan nyamam tetap dirasakan seluruh masyarakat,“ terangnya.
Wakil rakyat yang duduk di komisi I DPRD Kaltim ini pun berharap nantinya pilpres 2014 bisa berjalan lancar dan terkendali tanpa adanya kejadian-kejadian yang tidak di inginkan.
“DPRD berharap pemilihan presiden nanti dapat berjalan dalam suasana kondusif aman dan lancar terkendali. Semoga saja pesta demokrasi di bulan ramadan ini akan menjadi berkah bagi seluruh masyarakat kaltim dan juga Indonesia secara keseluruhan, dan juga semoga akan melahirkan pemimpin bangsa yang mampu menjadi seorang pemimpin yang kita harapkan,“ ucapnya mengakhiri. (Humas DPRD Kaltim/yud/dhi)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014