Aparat Gabungan Kabupaten Paser Kalimantan Timur yang terdiri atas unsur Polri, TNI-AD, Satpol PP, dan Manggala Agni mengamankan Objek Wisata Taman Hutan Rakyat (Tahura) Petangis di Kecamatan Batu Engau pascalebaran, untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.

"Tahura Petangis ini merupakan salah satu aset negara untuk keseimbangan lingkungan yang sekaligus dijadikan sebagai objek wisata, khususnya bagi warga Kabupaten Paser dan sekitarnya," kata Anggota Tim Gabungan dari Koramil 0904-08/Batu Engau Pelda Jumeri di Paser, Minggu.

Dia menjelaskan, pengamanan di lokasi ini dilakukan karena pascalebaran selalu padat dikunjungi wisatawan, sehingga dengan banyaknya pengunjung dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tugas tim gabungan di objek wisata yang masuk wilayah Desa Petangis Batu Engau Kabupaten Paser ini, selain untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung wisata, sekaligus juga untuk melindungi Tahura Petangis agar tidak dirambah oleh oknum tertentu, sehingga alam dan keindahan lokasi tersebut tetap terjaga.

Ia mengatakan bahwa tingkat kunjungan wisata di kawasan itu lebih banyak ketimbang bulan-bulan sebelumnya, karena saat ini masih masuk cuti bersama hingga Senin (15/4), sehingga diperkirakan tingkat kunjungan wisatawan masih ada sampai Senin besok.

Sehari pascalebaran hingga hari Minggu ini, banyak wisatawan datang dengan membawa keluarga masing-masing untuk menikmati pemandangan di kawasan Tahura Petangis, untuk mengisi waktu libur setelah Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Selain untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung, petugas juga memberikan imbauan kepada mereka agar selalu menjaga keamanan baik diri sendiri maupun keluarga, tidak merusak atau mengambil tanaman yang ada di taman huta rakyat tersebut.

Hal lain yang disampaikan adalah semua harus menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, tapi membuang di tempat sampah yang telah disiapkan karena kebersihan adalah sebagian dari iman, agar objek wisata ini tidak terlihat kotor oleh sampah yang berserakan.

Pengunjung juga diingatkan agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, terlebih puntung rokok yang masih menyala, karena dikhawatirkan dapat memicu kebakaran hutan dan lahan mengingat banyak daun dan ranting kering akibat cuaca yang terik.

"Selain menjaga dan memberikan rasa aman di Objek Wisata Petangis, kami juga membantu kepolisian dalam mengamankan arus balik pemudik lebaran yang melintasi jalan Trans Provinsi Kaltim-Kalsel, terutama di kawasan Batu Engau," kata Jumeri.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024