Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud  berharap Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi bersama masyarakat

"Bukan hanya untuk ukhuwah Islamiah tetapi untuk seluruh umat," kata Rahmad di Balikpapan, Rabu (10/4).

Menurutnya, Bangsa Indonesia itu merupakan bangsa yang besar, yang dianugerahi keanekaragaman agar bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

"Dan di Balikpapan itu sebagai miniatur Indonesia, beragam suku budaya bahasa dan agama ada di kota ini, maka mari kita tunjukkan Islam sebagai Agama Rahmatan Lil Alamin," ujarnya.

Lebih lagi Balikpapan saat ini tengah bersiap menyandang status sebagai penyangga Ibu kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Maka kota ini harus aman dan nyaman, kami juga berkomitmen mendukung pemindahan IKN ke Provinsi Kaltim," tuturnya.

Rahmad menerangkan, IKN adalah peradaban Indonesia baru yang harus di kawal menuju Indonesia Emas di Tahun 2045, "Saya hakul yakni dengan komitmen kita bersama, “ imbuhnya.

Apalagi dengan moto Kota Balikpapan sebagai Kota Madinatul Iman, dimana akhlak sudah sejak dini ditanamkan melalui pendidikan agama yang akan menjadi benteng perkembangan generasi emas.

"Sehingga generasi muda ini bukan hanya pintar secara intelek tapi juga pintar secara spiritual,” tegasnya. 

Di sisi lain, Rahmad juga berharap seluruh masyarakat Kota Balikpapan dapat terus bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan memberikan sumbangsih dalam pembangunan.

"Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Lanjut Rahmad, momentum perayaan Idul Fitri 1445 ini bukan hanya merayakan kemerdekaan setelah berpuasa selama satu bulan tapi silaturahmi Idul Fitri sebagai energi membangun negeri dan merawat persaudaraan.

"Marilah kita isi momen Idul Fitri dengan saling bermaaf-maafan  kepada orang tua, suami atau istri, anak-anak, sanak saudara, keluarga dan kerabat, dengan harapan menggugurkan dosa di masa lalu, sehingga kita bagaikan terlahir kembali, disertai komitmen untuk menjadi insan yang lebih baik, dan berupaya dengan sangat sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi dosa yang pernah diperbuat," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024