Provinsi Kalimantan Timur dan Papua Barat melakukan sinergi untuk memperkuat industri pupuk di Nusantara, termasuk dengan keberadaan pabrik di Fakfak sebagai proyek strategis nasional.
 
"Kedatangan Pj Gubernur Papua Barat ini bertujuan untuk melakukan studi tiru terkait pengembangan kawasan industri yang telah berhasil meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi di Bontang, Kaltim," terang Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Samarinda, Kamis.
 
Ia menyatakan dukungannya kepada Papua Barat agar bisa mengelola mengelola potensi sosial dan ekonomi yang serupa yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat setempat.
 
"Kami siap membantu, minimal dalam mengelola potensi sosial di sepanjang wilayah ini dan ini penting untuk saling kolaborasi antarprovinsi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat." ujar Akmal Malik.
 
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengapresiasi kerjasama yang ditawarkan oleh Kalimantan Timur.
 
"Kami berharap kerjasama ini dapat membantu daerah kami tumbuh dengan baik, seperti yang telah terjadi di Bontang," tuturnya.
 
Kedua gubernur juga membahas rencana penataan kolaborasi dengan kabupaten dan kota di wilayah masing-masing, serta strategi untuk menghadapi dampak sosial yang mungkin timbul akibat pengembangan industri.
 
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kedua provinsi dalam mengembangkan industri yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Ali Baham juga mengatakan bahwa pihaknya antusias terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini tengah dikebut sebagai ibu kota Indonesia di masa depan.
 
"Ini hanya menunggu waktu. Setelah ibu kota negara resmi digunakan di wilayah ini, kami bisa menempatkan kantor perwakilan Provinsi Papua Barat di sini," ungkapnya.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024