Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan bantuan peralatan untuk kegiatan usaha bagi koperasi serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) di Kota Samarinda, Balikpapan, Berau dan Kabupaten Paser.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih di Samarinda, Rabu, mengatakan bantuan peralatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha dan pendapatan masyarakat.

Selain itu, lanjut Heni bantuan peralatan bisa mendukung program penciptaan lapangan kerja baru dan menekan angka kemiskinan.

"Bantuan alat yang diberikan berupa mesin jahit, alat industri pengolah rotan, peralatan industri kayu serta sejumlah peralatan usaha lainnya," kata Heni.

Ia menjelaskan bantuan mesin diberikan kepada 74 pelaku UMKM di Samarinda dan dua orang di Balikpapan.

Sedangkan alat industri pengelola rotan dan perajin kayu diberikan kepada masyarakat di Kecamatan Teluk Sumbang dan Biduk-Biduk Kabupaten Berau. Sementara itu peralatan industri usaha bersama diberikan kepada perwakilan dari Kabupaten Paser.

Pada kesempatan itu Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik turut menyaksikan penyerahan bantuan via zoom.

Akmal Malik menegaskan produk yang dihasilkan para pelaku UMKM maupun koperasi masih kalah bersaing dengan produk dari luar, baik Jawa maupun Sulawesi.

Akmal meminta Disperindagkop untuk mencari formula terbaik agar para penerima bantuan bisa memperbaiki produk yang dihasilkan.

" Kami juga berharap pemerintah bisa juga memfasilitasi akses ke pasarnya, selayaknya Pemerintah tidak sebatas memberi dukungan alat produksi, tetapi sampai kepada akses pasar," kata Akmal Malik.

Akmal menambahkan pentingnya sosialisasi kepada pelaku UMKM dan Koperasi terkait hilirisasi produk.

" Jangan memproduksi bahan mentah saja, harus ada kreasi untuk mengolah bahan mentah menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” harap Akmal Malik.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024