Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Kalimantan Timur akan menggelar Lomba Keterampilan Siswa jenjang sekolah menengah kejuruan yang diikuti 192 siswa ditambah 186 guru pembimbing sehingga total peserta menjadi 378 orang.
"LKS SMK ini diikuti SMK dari 13 kabupaten dan kota baik dari Kalimantan Timur (Kaltim) maupun dari Kalimantan Utara (Kaltara)," kata Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Kaltim Basmen Nainggolan di Samarinda, Jumat.
Lomba akan dimulai pada 23 Juni hingga 27 Juni dengan pembukaan dilakukan di Samarinda dan lomba juga dilakukan di sejumlah sekolah di Samarinda.
Seharusnya lomba ini diikuti 15 kabupaten dan kota dari Kaltim maupun Kaltara, tetapi terdapat dua kabupaten tidak bisa ikut, yakni Tana Tidung dan Mahakam Ulu.
Kabupaten Tana Tidung tidak ikut karena di daerah itu belum terdapat SMK, sedangkan dari Mahakam Ulu ada dua SMK tetapi masih baru sehingga belum sanggup mengikuti lomba.
Terdapat 30 bidang kopetensi yang dilombakan pada jenjang SMK ini, di antaranya jurusan farmasi, autocad, fhiseri, dan jurusan teknik mesin.
Para juara pertama dalam 30 cabang lomba itu akan diikutkan dalam LKS tingkat nasional yang rencananya digelar selama lima hari pada 18-23 Agustus 2014 di Palembang, Sumatera Selatan.
Tujuan LKS SMK tingkat Provinsi Kaltim di antaranya untuk menguji kemampuan siswa sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing. Selain juga untuk mencari siswa terbaik untuk dikirim dalam lomba tingkat nasional.
Dalam LKS tingkat Kaltim ini disediakan total hadiah sebesar Rp112,5 juta, yakni masing-masing juara dalam 30 cabang mendapat uang pembinaan yang sama, juara 1 Rp1,5 juta, juara 2 Rp1,25 juta, dan juara 3 Rp1 juta.
Secara nasional, kata Basmen lagi, terdapat 151 program keahlian SMK, tetapai di masing-masing daerah rata-rata belum memiliki semua jurusan tersebut, sedangkan di Kaltim baru terdapat 76 jurusan keahlian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"LKS SMK ini diikuti SMK dari 13 kabupaten dan kota baik dari Kalimantan Timur (Kaltim) maupun dari Kalimantan Utara (Kaltara)," kata Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Kaltim Basmen Nainggolan di Samarinda, Jumat.
Lomba akan dimulai pada 23 Juni hingga 27 Juni dengan pembukaan dilakukan di Samarinda dan lomba juga dilakukan di sejumlah sekolah di Samarinda.
Seharusnya lomba ini diikuti 15 kabupaten dan kota dari Kaltim maupun Kaltara, tetapi terdapat dua kabupaten tidak bisa ikut, yakni Tana Tidung dan Mahakam Ulu.
Kabupaten Tana Tidung tidak ikut karena di daerah itu belum terdapat SMK, sedangkan dari Mahakam Ulu ada dua SMK tetapi masih baru sehingga belum sanggup mengikuti lomba.
Terdapat 30 bidang kopetensi yang dilombakan pada jenjang SMK ini, di antaranya jurusan farmasi, autocad, fhiseri, dan jurusan teknik mesin.
Para juara pertama dalam 30 cabang lomba itu akan diikutkan dalam LKS tingkat nasional yang rencananya digelar selama lima hari pada 18-23 Agustus 2014 di Palembang, Sumatera Selatan.
Tujuan LKS SMK tingkat Provinsi Kaltim di antaranya untuk menguji kemampuan siswa sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing. Selain juga untuk mencari siswa terbaik untuk dikirim dalam lomba tingkat nasional.
Dalam LKS tingkat Kaltim ini disediakan total hadiah sebesar Rp112,5 juta, yakni masing-masing juara dalam 30 cabang mendapat uang pembinaan yang sama, juara 1 Rp1,5 juta, juara 2 Rp1,25 juta, dan juara 3 Rp1 juta.
Secara nasional, kata Basmen lagi, terdapat 151 program keahlian SMK, tetapai di masing-masing daerah rata-rata belum memiliki semua jurusan tersebut, sedangkan di Kaltim baru terdapat 76 jurusan keahlian. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014