Nunukan (ANTARA Kaltim) - Buruh Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengharapkan jalur masuk dermaga antara penumpang dengan barang dipisahkan demi ketertiban dan kelancaran di pelabuhan itu.

Mandor buruh Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan Jafar di Nunukan, Kamis, mengungkapkan hal ini berkaitan dengan semerawutnya suasana saat kedatangan dan pemberangkatan kapal penumpang di pelabuhan yang dikelola PT Pelindo IV tersebut.

Ia mengatakan, buruh pelabuhan mengalami kesulitan melakukan aktivitas disebabkan jalur keluar masuk penumpang menggunakan satu jalur dengan berang dan kendaraan ditambah sempitnya "trestle" pelabuhan tersebut.

"Kami dari buruh seringkali kesulitan melakukan aktivitas apabila kedatangan dan keberangkatan kapal (penumpang) karena jalur keluar masuk penumpang dengan barang dan kendaraan hanya satu jalur," kata dia.

Jafar mengatakan, untuk ketertiban dan kelancaran seluruh aktivitas di Pelabuhan Tunon Taka seyogyanya jalur keluar masuk dermaga bagi penumpang menggunakan pintu yang berada di Pelabuhan Internasional Tunon Taka yang ditutup selama ini.

Dia mengataikan sementara jalur keluar masuk barang menggunakan gerobak dan kendaraan tetap menggunakan "trestle" yang digunakan selama ini yang terletak pada bagian kiri pelabuhan, ujar Jafar.

Menurut dia, buruh pelabuhan menggunakan gerobak mengangkut barang milik penumpang baik yang tiba maupun yang berangkat di Pelabuhan Tunon Taka mencapai ratusan orang membutuhkan ruang gerak yang luas demi kelancaran aktivitasnya.

Jafar mengatakan sseringkali barang penumpang terlambat keluar dari dermaga maupun yang akan dinaikkan ke kapal yang akan berangkat karena ruang gerak yang sempit dan terganggu hilir mudik penumpang dan kendaraan.

Oleh karena itu, kata dia, pintu yang menghubungkan dermaga pelabuhan dengan Pelabuhan Internasional Tunon Taka difungsikan sehingga dapat dilewati penumpang.

"Kalau pintu antara dermaga pelabuhan dengan Pelabuhan Internasional Tunon Taka difungsikan untuk jalur keluar masuk penumpang maka lalu lalang gerobak buruh dan kendaraan dipastikan lancar," kata Jafar.    (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014