Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking atau  peletakan batu pertama pembangunan Bank Kaltimtara cabang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di cluster industri keuangan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Jumat (1/3).

"Kita konsepkan bahwa disini nantinya menjadi transformasi ekonomi Indonesia baru yang berkonsep digital banking," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan.

Dia mengaku senang dengan pembangunan Bank Kaltimtara di IKN  sebagai bank Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan modal besar.

"Kami harap bank Kaltimtara membentuk konsorsium dengan lainnya di Kalimantan," katanya.

Ia menyebutkan, bila konsorsium itu terbentuk, maka Bank Kaltimtara yang menjadi koordinator agar kekuatan modalnya juga semakin kuat dan dapat bersaing dengan Bank-Bank lainnya.

Presiden Jokowi juga menitipkan pesan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar antara Himpunan Bank milik Negara (Himbara) dan bank Kaltimtara bisa bersinergi untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.

"Sehingga dapat memberikan pelayanan keuangan kepada masyarakat agar menjadi lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu Direktur Bank Kaltimtara Muhammad Yamin menyebutkan Di Penajam Paser Utara (PPU) pihaknya memiliki sebanyak 11 kantor cabang, dan 3 diantaranya berada di kawasan IKN.

Ia mengatakan untuk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) merupakan kantor cabang yang nantinya dibangun di atas lahan sekitar 2.400 meter persegi.

Menurutnya dari gambar yang terlihat, gedung terkesan sangat sederhana dengan konsep minimalis yang terdiri tiga lantai, konsep itu  berbeda dengan tiga  bank sebelumnya yang juga dilakukan groundbreaking.

"Konsep kami tetap mengikuti aturan yang ada, tapi tetap dengan prototipe kami yang minimalis, itu sama dengan kantor-kantor cabang lainnya di Kaltim," terangnya.

Yamin menegaskan bahwa kehadiran Bank Kaltimtara  sangat penting di IKN. Dari sisi kapasitas pihaknya baru saja meningkatkan status dari Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 1 menjadi KBMI 2.

"Di KMBI 2, modal inti kami sekarang Rp8,5 triliun, jadi dari sisi permodalan sebenarnya kami juga mencukupi untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN ," ujarnya.

Selain itu, katanya Bankaltimtara siap melayani Otorita IKN sebagaimana pihaknya melayani seluruh pemerintah kabupaten kota dan provinsi yang ada di Kaltim dan Kaltara.

Menanggapi harapan Presiden Jokowi bahwa IKN akan menjadi wadah transformasi ekonomi digital, pihaknya juga membuat IT Center di OIKN.

"IT Center itu, letaknya di lantai 3 kantor yang baru nanti, IT disini sudah maju dan kami akan ikuti perkembangannya," tutur Yamin.
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024