PSM Makassar kembali berbagi poin saat bermain di Stadion Batakan Balikpapan, kali ini menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan liga 1 Indonesia di pekan ke 26, Rabu (28/2).

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor baik PSM Makassar maupun Persebaya Surabaya sama-sama tampil ngotot sejak awal laga hingga akhir laga.

Banyak intrik terjadi di lapangan hingga wasit Permana yang memimpin jalannya pertandingan harus mengeluarkan sebanyak 6 kartu kuning dari 17 pelanggaran, 4 untuk Persebaya dan 2 untuk PSM dari total 13 pelanggaran.

Sepanjang laga, Persebaya yang menjadi tim tamu tampil dominan dalam penguasaan bola, namun hanya melancarkan 1 shoot on target.

"Ini pertandingan sulit, tapi kami puas dengan hasil ini, dan saya merasa percaya diri untuk pertandingan berikutnya," kata pelatih Persebaya Paul Christopher Munster dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Sebaliknya, PSM Makassar justru beberapa kali kerap merepotkan gawang tim yang berjuluk Bajul Ijo tersebut melalui skema serangan balik. Beruntung kiper Andhika Ramadani tampil cukup solid mengawal gawang-nya.

"Kami punya 5 peluang dibandingkan Persebaya yang hanya ada 1 peluang tapi tidak bisa dikonversikan menjadi gol, dan saya tidak puas dengan hasil ini," tutur Pelatih PSM Makassar Bernanto Tavares Fernando Jose.

Tavares mengaku hasil imbang ini juga tak lepas dari badai cedera yang melanda serta padatnya jadwal liga 1 sehingga banyak pemainnya yang kelelahan.

"Tapi ini normal dengan badai cedera yang melanda serta jadwal pertandingan yang cukup padat hasilnya seperti ini, karena ini adalah sepakbola," ujar Tavares.

Di sisi lain, Tavares  mengambil sisi positif dengan jadwal dan badai cedera yang melanda timnya meskipun dalam dua laga terakhir tak mampu membuahkan gol.

"Banyak peluang baik lawan Bali, kami memainkan banyak pemain U23 di hari ini serta pertandingan lalu, Ini sebuah hal yang baik buat timnas Indonesia, karena mereka mendapatkan jam terbang," tegas Tavares.

Dalam laga itu, turut dihadiri oleh 4 ribu lebih suporter baik yang datang langsung dari Makassar hingga puluhan Bonek Mania yang tak ingin membiarkan tim kebanggaannya berjuang sendirian di Kalimantan.

Bonek Mania julukan Suporter dari Persebaya itu menyeberang menggunakan kapal dan tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan siang tadi. Puluhan Bonek itu menuju ke Stadion menggunakan truk yang dikawal langsung oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, Kapolresta Balikpapan mengatakan Bonek Mania bila sudah tiba di Balikpapan dipersilahkan untuk menuju ke Stadion namun wajib membeli tiket dan tanpa atribut.

Namun cukup disayangkan, imbauan itu tak digubris, puluhan suporter sempat memasang atribut di tribun Stadion Batakan sebelum akhirnya diminta untuk diturunkan oleh Steward.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024