Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Firman Hidayat membantah kabar terdapat surat suara Pemilu 2024 yang sudah dicoblos sebelum terdistribusi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Tidak mungkin kami melakukan hal tersebut. Mulai tahap surat suara datang dari Gudang KPU, saat sortir, dan pengemasan, hingga proses pendistribusian, kami selalu didampingi Bawaslu dan aparat keamanan. Proses itu menjadi mustahil ada surat suara yang dicoblos sebelum terdistribusi," kata Firman Hidayat di Samarinda, Rabu.

Firman menjelaskan saat proses distribusi surat suara sempat terjadi insiden kecelakaan, yaitu ketika pengantaraan logistik pemilu menuju TPS Kelurahan Sempaja Selatan. Satu kotak suara terjatuh di jalan sehingga kotak itu rusak.

"Tapi, kerusakan hanya terjadi pada kotak suara. Sementara, logistik pencoblosan seperti surat suara dan lainnya masih aman. Kami berinisiatif untuk menukar kotak suara yang rusak dengan kotak yang baru di gudang," katanya.

Firman menilai proses penukaran kotak rusak dengan kotak baru itu menimbulkan kabar liar bahwa telah terjadi surat suara yang dicoblos oleh petugas KPU.

Kabar itu, lanjutnya, juga dipengaruhi ada mobil logistik yang hendak menuju Kelurahan Samarinda Selatan, kemudian berbalik arah menuju kantor KPU dan terjadi pertukaran kotak surat suara. Seolah-olah telah terjadi peristiwa pelanggaran pemilu.

Baca juga: Polresta Samarinda pastikan distribusi logistik Pemilu terjaga

"Saat kejadian, ada Bawaslu dan petugas Kepolisian. Bukti dan dokumentasinya kami juga  punya. Silakan diperiksa ke Bawaslu maupun Polisi," kata Firman.

Dia menuturkan akan terjadi persoalan di setiap tempat pemungutan suara pada hari H Pemilu 2024 jika memang terdapat surat suara yang telah tercoblos sebelum 14 Februari.

"Pasti di TPS bakal ribut karena ada surat suara yang dicoblos. Tapi faktanya, tidak ada laporan resmi terkait surat suara yang telah dicoblos itu," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar pada Selasa malam sekira pukul 21.00 Wita, bahwa telah terjadi pencoblosan surat suara Pilpres Pemilu 2024 yang berlokasi di Kantor KPU Samarinda di Jalan Juanda.

Peristiwa itu ditengarai menyusul kehadiran mobil logistik KPU dan kemudian tiga orang petugas membawa surat suara dengan kantong plastik menuju Kantor KPU Samarinda.

Beberapa saat kemudian, tiga orang tersebut balik dengan membawa kotak suara masuk menuju mobil tersebut dan kemudian pergi. Diduga surat suara tersebut telah dicoblos lebih dulu sebelum dibawa lagi oleh mobil logistik KPU menuju TPS.

Baca juga: KPU Kota Samarinda distribusikan logistik pemilu ke sepuluh PPK

Pewarta: Arumanto

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024