Komando Distrik Militer (Kodim) 0913/ Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menyebar Satgas Pengamanan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke sejumlah lokasi, antara lain di kawasan inti hingga pelabuhan yang menjadi titik pengiriman material.
"Pengamanan untuk pembangunan IKN dilakukan gabungan dari TNI dan Polri. Untuk pengamanan dari TNI dilakukan oleh anggota Kodim 0913/PPU melalui Koramil 04/Sepaku, ditambah dari Yonif 611/Awang Long," kata Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi di Penajam, PPU, Ahad.
Dalam hal ini, lanjutnya, selain personel Koramil 04/Sepaku yang dari awal memang siaga karena menjadi lokasi pemindahan IKN, maka ada tambahan sebanyak 32 personel dari Yonif 611/Awang Long telah tersebar di semua titik proyek pembangunan strategis nasional tersebut.
Ia menjelaskan sejumlah lokasi tersebut antara lain pengamanan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), kemudian di pelabuhan pengiriman material dan logistik pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), untuk menjamin kondusivitas di lokasi pembangunan IKN dan sekitarnya.
Tugas pengamanan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kontrol pengawasan dan pengendalian terhadap situasi di lapangan, terutama dalam memantau kemungkinan adanya ancaman yang dapat mengganggu kenyamanan pekerja dalam melaksanakan pembangunan proyek di IKN.
Hal tersebut dilaksanakan sebagai wujud deteksi dini terhadap hal-hal yang tidak diinginkan baik kemungkinan ancaman eksternal maupun internal, walaupun diakuinya bahwa selama ini tidak ada gangguan karena kuatnya dukungan masyarakat terhadap pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Ia juga mengatakan, selama proses pengamanan IKN oleh Kodim 0913/PPU dan personel dari Batalyon Infanteri (Yonif) 611/Awang Long, mereka selalu bersinergi dengan Satgas dari kepolisian, sehingga pengamanan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, tertib,dan lancar.
"Satgas Pengamanan IKN dari Yonif 611/Awang Long bersinergi dengan Koramil 0913-04/Sepaku, Satgas Kepolisian Polda Kaltim, dan bersinergi dengan masyarakat setempat sehingga pembangunan IKN tetap kondusif," kata Dandim 0913/PPU.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024