Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik berharap perayaan tahun baru Imlek tahun 2024 ini bisa membawa dampak positif untuk memupuk rasa kebersamaan antarumat beragama sehingga tercipta kehidupan yang semakin harmonis.

"Teruslah memperkaya budaya Indonesia, karena kita itu kaya keberagaman," kata Akmal Malik saat bersilaturahmi dengan warga Tionghoa di Wihara Buddhist Centre Samarinda, Minggu.

Pada kesempatan itu, Akmal Malik mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2575 kepada saudara-saudara dari etnis Tionghoa di Kota Samarinda.

Bagi Akmal, keberagaman tidak menjadi kendala dalam kolaborasi dan komunikasi antara pemerintah dan warga Tionghoa untuk bersama-sama membangun Kaltim dan Indonesia.

"Selamat merayakan tahun baru Imlek, Gong Xi Fa Cai," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Buddhist Centre Samarinda Pandita Hendri Susilo mengatakan bersyukur dan berterima kasih kepada Pj Gubernur Kaltim bisa bersedia datang ke Buddhist Centre Samarinda dalam perayaan Imlek 2575.

"Imlek tahun ini bershio Naga Kayu," sambung Hendri.

Naga menurut filosofi warga Tionghoa, merupakan hewan yang tinggi spiritualnya. Bahkan ada yang menyebut hewan dari surga.

Shio Naga Kayu jelasnya, menyimbolkan bahwa semua itu ada bersumber dari tanah, maka bersama harus jaga alam.

"Untuk itu, kita bersama-sama menjaga agar jauh dari krisis iklim di masa-masa akan datang," pesannya.

Selain itu, masyarakat Kaltim maupun warga Tionghoa, untuk bersama-sama membangun budaya, peradaban serta moralitas, sehingga terbangun energi positif bagi kemajuan bangsa dan Provinsi Kaltim, ungkapnya.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024