Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, melakukan penajaman terhadap program pembangunan kelautan dan perikanan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yakni dengan menambah empat program.
 
"Empat program yang dilakukan penajaman tahun ini adalah Program Nelayanku Hebat, Program Ikanku Lestari, Program Mandiri Benih, dan Program Rumput Laut Bersinar," kata Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin di Tenggarong, Sabtu. 
 
Ia merinci per program, pertama, Program Nelayanku Hebat merupakan program peningkatan kapasitas bagi 6.000 nelayan wilayah pesisir, agar mereka mampu mengakses Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 dengan pendekatan kelembagaan atau kelompok dan berbasis kawasan. 
 
Kemudahan mengakses WPP 713 menjadi perhatian Pemkab Kukar karena di kawasan tersebut kaya akan sumber daya perikanan seperti ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil, ikan karang, ikan demersal, udang penaeid, cumi-cumi, rajungan, kepiting, lobster, bahkan rumput laut.
   
Harapannya adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk, sekaligus menjadi penggerak sektor ekonomi demi kemakmuran masyarakat pesisir, sehingga mereka juga dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. 
 
Kedua, Program Ikanku Lestari, merupakan program untuk menjaga dan mempertahankan stok sumber daya ikan di perairan umum, yakni program untuk mempertahankan keberlanjutan usaha perikanan tangkap bagi 9.000 nelayan Kukar di perairan umum.
   
Ketiga, Program Mandiri Benih, merupakan program untuk meningkatkan kapasitas produksi benih unggul, harapannya adalah agar mampu memenuhi kebutuhan benih unggul bagi pembudidaya ikan. 
 
Pihaknya telah mendata terdapat 6.500 pembudidaya ikan air tawar dan 3.000 pembudidaya ikan air payau yang tersebar di Kukar baik di perairan umum maupun perairan payau, yakni dengan basis pengembangan unit pembenihan rakyat (UPR) dan usaha perikanan atau hatchery skala rumah tangga (HSRT). 
 
Keempat adalah Program Rumput Laut Bersinar, merupakan program untuk peningkatan kapasitas produksi rumput laut melalui intensifikasi bagi 200 pembudidaya dan penumbuhan 800 pembudidaya baru, yakni program untuk menopang keberlanjutan industri rumput laut. 
 
"Untuk mendukung ini, maka telah dibangun pabrik pengolahan rumput laut oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar di Kecamatan Muara Badak, sehingga rumput laut di daerah pesisir Kukar dapat ditampung dan diolah agar dapat memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi pembudidaya rumput laut," kata Rendi.
 
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024