Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menaruh harapan besar kepada seluruh anggota pengurus Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Kaltim agar berperan aktif mendukung pembangunan daerah, khususnya terkait pengelolaan keuangan negara.  Dengan dukungan tersebut, pengelolaan keuangan diharapkan lebih baik.

“Pemprov Kaltim sudah bertekad agar pengelolaan keuangan negara bisa lebih baik. Untuk mewujudkan itu, maka peran semua pihak, termasuk pengurus IAI Kaltim sangat diharapkan," kata Awang Faroek saat menghadiri pelantikan Pengurus IAI Wilayah Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa malam (20/5).

Dari tahun ke tahun Pemprov terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan  keuangan negara untuk mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Diharapkan, lima tahun ke depan 10 kabupaten/kota di Kaltim mampu meraih opini WTP. Mewujudkan hal itu, seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim maupun kabupaten/kota dapat bekerja keras dalam pengelolaan keuangan negara.

“Untuk memperoleh itu, tentu perlu perjuangan yang keras. Karena itu, peran dari IAI Kaltim sangat diperlukan untuk mengawal pembangunan daerah, terutama mempertahankan prestasi yang telah dicapai, yakni mempertahankan opini WTP. Jangan sampai setelah mendapatkan WTP, tahun selanjutnya turun menjadi WDP bahkan disclaimer,” jelasnya.

Pemprov Kaltim berharap seluruh anggota IAI Kaltim dapat  membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan negara. Apalagi sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara dan Instruksi Presiden Nomor 9/2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.

Diharapkan seluruh anggota pengurus IAI Kaltim dapat mengawal pemerintah daerah agar dapat meningkatkan kualitas akuntabilitas keuangan negara, sekaligus pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Kami mengimbau agar pengurus IAI dapat menyusun program kerja yang realistis dan dapat diaplikasikan dengan baik yang hasilnya bermanfaat untuk eksistensi organisasi dan dirasakan seluruh anggota yang bergabung dalam IAI,” harap Awang.

Dalam kiprahnya, IAI dapat memberikan bimbingan secara teknis mengenai akuntansi dan penatausahaan keuangan daerah. Karena tugas dan tanggung jawab seorang akuntan sangat penting dan strategis, yakni selain menentukan dalam pencapaian opini WTP juga berperan mengatur pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Dengan dukungan tersebut diharapkan permasalahan yang kerap berakibat pada terbengkalainya program pembangunan dan terhambatnya layanan publik, tidak terjadi.

“Karena itu, Pemprov bertekad mendukung pendidikan akuntan di daerah, termasuk akan memberikan beasiswa kepada tenaga-tenaga akuntan yang akan meningkatkan kompetensi mereka. Sehingga mampu mendukung pemerintah menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI Kaltim Maliki Heru Santosa berharap IAI Kaltim dapat berperan dengan baik untuk meningkatkan peran akuntan yang profesional demi mengawal jalannya roda pembangunan.

“Prioritas utama saat ini adalah merespon dinamika lingkungan dan merevitalisasi profesi akuntan Indonesia. Sehingga mampu mendukung program pembangunan di daerah, terutama berkontribusi mengawal pemerintah daerah mewujudkan tata pengelolaan keuangan negara yang lebih baik,” jelasnya. (Humas Prov Kaltim/jay).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014