Kedatangan Presiden Joko Widodo di Hanoi, Vietnma, Jumat, disambut dengan upacara kenegaraan di Istana Presiden Vietnam.
Setibanya di halaman istana, Jokowi disambut langsung oleh Presiden Vietnam Vo Van Thuong.
Tampak juga sejumlah anak yang membawa bendera kecil Vietnam dan Indonesia turut menyambut kedatangan Jokowi.
Jokowi juga diberikan bunga tangan oleh seorang anak Vietnam, demikian keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI yang diterima di Jakarta, Jumat.
Setelahnya, Jokowi mengikuti prosesi upacara penyambutan kenegaraan yang diawali dengan lagu kebangsaan kedua negara, serta diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Selanjutnya, kedua pemimpin negara tersebut melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Jokowi dan Vo Van Thuong lalu memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.
Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi.
Sementara itu, dari pihak Vietnam diikuti oleh Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son, Kepala Istana Presiden Vietnam Le Khanh Hai, Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa Le Minh Hoan, Menteri Komunikasi dan Informasi Nguyen Manh Hung, Kepala Komite Rakyat Hanoi Tran Sy Thanh, dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong.
Kemudian, Jokowi dan Vo Van Thuong berfoto bersama dan melakukan pertemuan bilateral.
Keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang, antara lain dalam teknologi informasi dan komunikasi dan bidang perikanan, yang ditandai dengan pertukaran nota kesepahaman antara kedua belah pihak.
Rangkaian kegiatan tersebut diakhiri dengan penyampaian pernyataan pers bersama oleh kedua presiden negara tersebut. Setelah itu, Jokowi meninggalkan Istana Presiden Vietnam.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024