Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Wakil Ketua DPR RI Hetifah Sjaifudian melakukan sosialisasi tentang perubahan sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) kepada pelajar tingkat SMA di Kalimantan Timur.
"Tahun ini ada perbedaan yang signifikan dari sistem seleksi sebelumnya," ujar Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kemendikbudristek, Rahmawati di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis.
Kebijakan itu yang menjadi poin utama perubahan sistem penjaringan nasional mahasiswa baru pada 2024. Sistem tersebut memberi kesempatan kepada yang lain.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi kebijakan tersebut dan berharap agar calon mahasiswa mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti sistem seleksi yang baru.
"Kita berharap keadilan ini harus juga diikuti oleh pengetahuan yang lengkap dari para calon mahasiswa," katanya.
"Kita justru pelajari dulu apa aturan yang ada sekarang yang memang sudah dibuat sedemikian rupa lebih berkeadilan," imbuhnya.
Hetifah juga menyarankan agar calon mahasiswa memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan passion mereka, serta tidak ragu untuk belajar di PTN lain di luar Kaltim jika ada program studi yang belum ada di wilayah lokal.
Hetifah berharap, mahasiswa yang menuntut ilmu di luar Kaltim bisa kembali membangun daerahnya.
"Mereka bisa menerapkan ilmunya bagi kemajuan Kaltim, apalagi menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," tutupnya.COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024