Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur memberikan bantuan, berupa laptop dan perangkat komputer, kepada pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltim guna mendukung pelayanan masyarakat yang hendak mendapatkan identitas kependudukan digital (IKD)
Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita di Samarinda, Rabu, mengatakan bantuan peralatan itu telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas program aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan secara terpusat.
"Bantuan peralatan ini telah diserahkan secara langsung oleh Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pada Malam Penganugerahan Kaltim Award dan Ramah Tamah HUT Ke-67 Provinsi Kalimantan Timur di Gedung Plenary Convention Hall Samarinda," katanya.
Ia mengatakan Provinsi Kalimantan Timur masih harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi beban target perubahan data kependudukan menuju pendataan digital
Mengacu data dari Dirjen Dukcapil Kemendagri, Provinsi Kalimantan Timur memiliki hampir empat juta jiwa yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), sedangkan dari jumlah tersebut sekitar 670.000 jiwa diharapkan bisa memiliki IKD.
"Saat ini, realisasi IKD di Kaltim baru mencapai 13,61 persen, atau berada di bawah target nasional sebesar 25 persen," katanya.
Melalui laptop dan perangkat komputer All-in-One yang diberikan itu, dia mengharapkan bisa memudahkan petugas Disdukcapil kabupaten dan kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan mengurus IKD.
"Laptop dan perangkat komputer ini dapat membantu kabupaten/kota dalam aktivasi IKD," katanya.
Noryani mengingatkan kepada semua ASN Disdukcapil di setiap kabupaten dan kota untuk terus menyosialisasikan program IKD ini secara luas kepada masyarakat sehingga target perubahan data kependudukan digital bisa cepat terealisasi.
"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kinerja kabupaten/kota dalam mencapai target IKD, mendukung administrasi kependudukan terpusat dan secara keseluruhan meningkatkan pelayanan publik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita di Samarinda, Rabu, mengatakan bantuan peralatan itu telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas program aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan secara terpusat.
"Bantuan peralatan ini telah diserahkan secara langsung oleh Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pada Malam Penganugerahan Kaltim Award dan Ramah Tamah HUT Ke-67 Provinsi Kalimantan Timur di Gedung Plenary Convention Hall Samarinda," katanya.
Ia mengatakan Provinsi Kalimantan Timur masih harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi beban target perubahan data kependudukan menuju pendataan digital
Mengacu data dari Dirjen Dukcapil Kemendagri, Provinsi Kalimantan Timur memiliki hampir empat juta jiwa yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), sedangkan dari jumlah tersebut sekitar 670.000 jiwa diharapkan bisa memiliki IKD.
"Saat ini, realisasi IKD di Kaltim baru mencapai 13,61 persen, atau berada di bawah target nasional sebesar 25 persen," katanya.
Melalui laptop dan perangkat komputer All-in-One yang diberikan itu, dia mengharapkan bisa memudahkan petugas Disdukcapil kabupaten dan kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan mengurus IKD.
"Laptop dan perangkat komputer ini dapat membantu kabupaten/kota dalam aktivasi IKD," katanya.
Noryani mengingatkan kepada semua ASN Disdukcapil di setiap kabupaten dan kota untuk terus menyosialisasikan program IKD ini secara luas kepada masyarakat sehingga target perubahan data kependudukan digital bisa cepat terealisasi.
"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kinerja kabupaten/kota dalam mencapai target IKD, mendukung administrasi kependudukan terpusat dan secara keseluruhan meningkatkan pelayanan publik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024