Calon legislatif (caleg) DPRD Samarinda dari Partai Golkar, Reginus Tarang menggaungkan sebuah keragaman Indonesia, dengan menggelar kampanye dengan prosesi adat, Selek Adat Manggarai di Jalan Sejati, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.
"Dengan prosesi adat ini, saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Samarinda adalah kota yang multikultural," kata Reginus di Samarinda, Senin.
Dikemukakannya, Selek merupakan salah satu budaya adat Manggarai, dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Prosesi ini biasanya dilakukan untuk menyambut tamu atau acara-acara penting lainnya.
Dalam prosesi yang dilaksanakan pada Sabtu (6/1), Reginus Tarang disambut oleh para warga, sesepuh, paguyuban dan tokoh Manggarai yang berada di Kota Samarinda.
"Mereka memberikan restu dan dukungan kepada saya untuk maju dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024," kata Reginus.
Reginus yang merupakan putra daerah Manggarai, NTT, maju dalam pemilihan DPRD Samarinda daerah pemilihan (dapil) Samarinda Kota, Ilir dan Sambutan.
Dia berharap dapat terpilih dan membawa aspirasi masyarakat Manggarai di Samarinda.
"Saya akan bekerja keras untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Manggarai di Samarinda. Saya juga akan bekerja untuk memajukan Samarinda sebagai kota yang multikultural," kata Reginus.
Reginus Tarang merupakan salah satu caleg yang menggunakan cara unik untuk menarik perhatian warga. Dia berharap cara ini dapat membuatnya lebih dikenal dan mendapat dukungan dari masyarakat.
Selek ditandai dengan ritual pemotongan ayam untuk menyatukan doa baik keluarga. Hal ini juga sebagai pernyataan diri siap maju, dan hal itu dinyatakan di hadapan keluarga dan para pendukung.
Reginus Tarang mengatakan, Selekan ini merupakan wujud dukungan dan doa dari keluarga dan masyarakat Manggarai di Samarinda. Ia juga meminta seluruh simpatisannya untuk mendukungnya pada pemilihan 14 Februari 2024.
"Acara ini ajang kebersamaan dan konsolidasi, menunjukkan masyarakat NTT/Flobamora ke depan bisa bersatu," kata Reginus Tarang.
Ia menyampaikan diaspora NTT yang ada di Kota Samarinda khususnya dapil-nya sudah mengetahui tentang pencalonannya.
Ia mengaku memiliki program yang jelas untuk menjadi bagian dari pembangunan Kota Samarinda yang sangat heterogen ini.
Reginus Tarang optimistis terpilih dalam pemilu karena dirinya yakin mendapatkan respons positif dari pemilih di tiga dapil Kecamatan di Kota Samarinda.
"Jadi atau tidak jadi dalam kontestasi ini, konsolidasi masyarakat NTT penting. Ke depan kerja-kerja politik bisa terukur," kata Reginus Tarang.
Ia juga melihat banyaknya warga NTT yang sudah bermukim dan ikut bertahun-tahun dalam membangun Kota Tepian, tentu akan jadi perhatian dirinya.
Utamanya pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat NTT di Samarinda yang harus mendapat pendidikan setara.
"Kalau saya dalam perjalanan hidup saya selalu mendampingi anak muda, di belakang saya juga dibantu mahasiswa dan pemuda, karena masa depan Samarinda terkait NTT juga akan dilanjutkan adik-adik kita," kata Reginus Tarang.
Sementara Donatus Kadir, salah satu tokoh adat Manggarai di Samarinda mengatakan, Selek berarti mengenakan pakaian atau aksesoris untuk menghadiri acara tertentu.
"Dalam perkembangannya, Selekan juga dilakukan oleh seseorang yang hendak maju dalam perhelatan politik," kata Donatus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024