Wali Kota Samarinda Andi Harun merencanakan menata kawasan pecinan pada 2024 sebagai proyek revitalisasi Little Chinatown yang akan mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa di Kota Tepian.
 
"Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) merencanakan mengembangkan Little Chinatown yang melibatkan kawasan integral dari Jalan P Suriansyah hingga Jalan Niaga Timur," kata Andi Harun di Samarinda, Senin.
 
Menurutnya, lokasi di jalan tersebut merupakan bagian dari kawasan pecinan yang bersejarah sejak abad ke-19, berlokasi di dekat Pelabuhan Samarinda.
 
Ia menjelaskan bahwa Kelenteng Thien Ie Kong yang berdiri sejak 1880 akan menjadi salah satu situs bersejarah yang diperbarui di kawasan ini.
 
Selain itu, merencanakan perbaikan trotoar, jaringan jalan, dan drainase, serta pembangunan pusat kuliner Tionghoa juga akan dilakukan sebagai bagian dari komitmen mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
 
"Kami ingin menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, terutama untuk UMKM, dan membangun kawasan pariwisata berbasis kota," ujarnya.

Baca juga: Polresta Samarinda dukung revitalisasi situs bersejarah Masjid Shiratal Mustaqiem
 
Kawasan pecinan Samarinda yang bersejarah sejak abad ke-19 akan direvitalisasi menjadi Little Chinatown Samarinda pada 2024. (ANTARA/HO-IG PotretLawas)
 
Menurutnya, proyek yang dicanangkan di kawasan pecinan Samarinda tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada identitas unik yang mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa yang tak lepas dari sejarah kependudukannya di Samarinda.
 
Andi Harun menjelaskan bahwa langkah ini diharapkan menjadi bagian program kedua penataan kota Samarinda yang dimulai pada awal tahun 2024.
 
"Kami berharap proyek ini akan mendapat dukungan masyarakat, karena dianggap kunci kesuksesan dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan kota," ucapnya.
 
Dengan adanya Little Chinatown, diharapkan menjadi destinasi wisata perkotaan yang tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi tetapi juga meningkatkan citra Kota Samarinda.
 
Pemkot Samarinda ingin menciptakan kawasan yang kini dikenal Citra Niaga menjadi kawasan destinasi menarik untuk dikunjungi.
 
"Intinya saya ingin Samarinda menjadi kota dengan citra yang paling keren daripada kota yang lain," tutupnya.

Baca juga: Pemkot Samarinda siapkan Rp40 miliar revitalisasi sungai mahakam

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024