Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Projo, relawan pendukung calon presiden Joko Widodo, menargetkan mendapatkan hingga 65 persen suara dari para pemilih di Kalimantan Timur pada Pemilu Presiden Juli mendatang.

PDI Perjuangan, partai yang mencalonkan Joko Widodo atau Jokowi, memenangi pemilu di Kalimantan Timur.

"Itu salah satu dasar keyakinan kami," kata Yongki Jonacta, Sekretaris Jenderal Projo di Balikpapan.

Dengan begitu, menurut Jonacta, Jokowi sudah memiliki basis pemilih di Kalimantan Timur. Projo tinggal mencari tambahan suara dari yang selama ini belum mendukung Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kami juga sangat optimistis untuk itu. Jokowi satu-satunya yang bekerja dengan hati dan terus berprestasi," ucapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa saat ini dari seluruh calon presiden, hanya Jokowi yang sudah membuktikan prestasi kerjanya, baik sebagai Wali Kota Solo maupun Gubernur DKI Jakarta.

"Memang Jokowi tidak akan membuat keajaiban, setelah terpilih lalu `sim salabim` keadaan langsung berubah, tidak. Yang ada mari kita semua bekerja untuk memperbaik keadaan. Bangsa ini memerlukan perubahan yang menyeluruh di semua sektor," ujarnya.

Dengan situasi kondisi bangsa saat ini, lanjutnya, gaya kepemimpinan seperti yang ditunjukkan Jokowi lah yang diperlukan.

Pemimpin yang suka turun dan melihat langsung peri kehidupan masyarakat dan bisa segera membuat keputusan tentang kemaslahatan dampaknya bisa dirasakan langsung orang banyak.

Meskipun dalam undangan disebut pembentukan dan pelantikan relawan Projo se Kalimantan Timur, pada acara yang digelar di Aula SMK Pangeran Antasari, di kawasan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Selatan tersebut, hanya ada pidato dan diskusi politik.

"Kami menargetkan selambatnya pekan depan Projo Kaltim sudah terbentuk. Hari ini semacam pembekalan saja dulu," kata Jonacta.    (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014