Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar karya bakti skala besar di Kelurahan Nunukan Selatan bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Putra Widiastawa saat membuka karya bakti tersebut, di Nunukan, Selasa, mengungkapkan kegiatan tersebut menjadi bagian dari tugas TNI khususnya angkatan darat dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat sebagai bagian daripada kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Ia mengatakan, TNI bukan hanya bertugas menjaga pertahanan dan keamanan negara melalui perang tetapi juga dalam bentuk non perang, seperti karya bakti untuk kemaslahatan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di daerah itu.
"TNI yang harus manunggal dengan masyarakat, kata dia, senantiasa siap melaksanakan seluruh tugas yang diperintahkan negara kepadanya sebagai alat negara yang diberikan tanggung jawab menjaga hankam pertahanan dan keamanan khususnya di wilayah perbatasan," kata dia.
Kegiatan karya bakti skala besar dengan berbagai kegiatan fisik dan non fisik seperti pembuatan jalan sepanjang 500 meter, pembangunan jembatan, pengobatan dan sunatan massal.
Pembuatan jalan dan jembatan baru tersebut melibatkan, prajurit TNI AD dari Kodim 0911/Nunukan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infantri (Yonif) 100/Raider dan TNI AL juga dari kepolisian dan Satpol PP.
Sementara pengobatan dan sunatan massal melibatkan tim medis dari Satgas Pamtas Yonif 100/Raider bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Nunukan.
Putra Widiastawa mengungkapkan, kegiatan karya bakti skala besar berlangsung selama 15 hari yakni 6-20 Mei 2014 dengan lokasi di Gang Limau Kelurahan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Putra Widiastawa saat membuka karya bakti tersebut, di Nunukan, Selasa, mengungkapkan kegiatan tersebut menjadi bagian dari tugas TNI khususnya angkatan darat dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat sebagai bagian daripada kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Ia mengatakan, TNI bukan hanya bertugas menjaga pertahanan dan keamanan negara melalui perang tetapi juga dalam bentuk non perang, seperti karya bakti untuk kemaslahatan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di daerah itu.
"TNI yang harus manunggal dengan masyarakat, kata dia, senantiasa siap melaksanakan seluruh tugas yang diperintahkan negara kepadanya sebagai alat negara yang diberikan tanggung jawab menjaga hankam pertahanan dan keamanan khususnya di wilayah perbatasan," kata dia.
Kegiatan karya bakti skala besar dengan berbagai kegiatan fisik dan non fisik seperti pembuatan jalan sepanjang 500 meter, pembangunan jembatan, pengobatan dan sunatan massal.
Pembuatan jalan dan jembatan baru tersebut melibatkan, prajurit TNI AD dari Kodim 0911/Nunukan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infantri (Yonif) 100/Raider dan TNI AL juga dari kepolisian dan Satpol PP.
Sementara pengobatan dan sunatan massal melibatkan tim medis dari Satgas Pamtas Yonif 100/Raider bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Nunukan.
Putra Widiastawa mengungkapkan, kegiatan karya bakti skala besar berlangsung selama 15 hari yakni 6-20 Mei 2014 dengan lokasi di Gang Limau Kelurahan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014