Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Persiba Balikpapan kalah 0-2 dari tamunya Persela Lamongan, pada pertandingan, Kamis.

Dua gol Persela masing-masing dicetak Adison Alves dan Arif Ariyanto. Adison mencetak gol dari titik penalti di menit ke 41 setelah dijatuhkan bek Persiba Absor Fauzi.

Gol tambahan Persela oleh Arif Ariyanto berasal dari serangan balik cepat Laskar Joko Tingkir di menit ke-84.

Anak-anak main sabar dan disiplin. Selain itu mereka juga sukses menerapkan skema 5-4-1, kata Edward Tjong, pelatih Persela usai pertandingan.

Dengan susunan pemain seperti itu, 4 bek bertahan masih ditambah satu lagi libero, membuat pertahanan Persela sukar ditembus. Hal itu masih ditambah lagi dengan permainan gemilang yang ditunjukkan kiper Choirul Huda.

Selama pertandingan, tidak kurang dari 7 peluang harus gol Persiba ditepis atau malah ditangkap sempurna oleh Choirul Huda. Sepakan Aris Alfiansyah, sundulan Ozuna, tembakan Rizky Novriansyah, semua dihalau dengan baik oleh Choirul Huda.

"Dia layak masuk tim nasional," kata coach Edward Tjong bangga.

Di kubu Persiba, allenatore Jaya Hartono mengakui keunggulan lawan Beruang Madu.

"Kami minta maaf kepada seluruh pendukung Persiba. Inilah kemampuan pemain hari ini," jelas Jaya Hartono dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Meski demikian, menurut Jaya Hartono, kekalahan Persiba lebih karena soal mental. Setelah sekian peluang gagal menjadi gol, para Beruang Madu kehilangan kepercayaan diri.

Setelah ketinggalan 0-1, Persiba sempat tampil garang sejak awal babak kedua. Selama 15 menit gawang Persela dibombardir beragam serangan. Namun ketenangan dan kesigapan bek-bek Persela seperti Eki Taufik dan Dodok Anang menutup ruang gerak dan mematikan bola membuat gawang Persela selamat hingga akhir.

Malah Laskar Joko Tingkir bisa menambah gol. Dalam serangan balik yang dimulai dari Srdjan Lopicic, Arif Ariyanto memenangi sprint melawan Maulana dan Abdul Rachman, sebelum memperdaya kiper Wawan Hendrawan.    (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014