Calon Presiden RI Prabowo Subianto berjanji menambah anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) jika memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Beliau mengatakan akan menambah anggaran untuk pembangunan IKN," kata Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Muzani, sedari awal pasangan Prabowo-Gibran sudah berkomitmen untuk melanjutkan program pemerintah yang dinilai baik.
Salah satu programnya adalah pembangunan IKN. Terkait dengan ini, pihaknya juga tidak punya alasan lain untuk menolak IKN lantaran saat ini pemerintah sudah memiliki undang-undang yang mengatur perpindahan ibu kota tersebut.
"Pak Prabowo akan menempati janji undang-undang. Undang-udang itu mengharuskan kita pindah, ya, kita akan pindah," tegas dia.
Baca juga: Jubir Timnas AMIN bantah permainkan IKN
Baca juga: Jubir Timnas AMIN bantah permainkan IKN
Ketika ditanya berapa jumlah anggaran yang akan ditambah Prabowo jika terpilih nanti, Muzani belum bisa menjelaskan.
Muzani juga tidak bisa menjelaskan berapa anggaran yang saat ini digelontorkan pemerintah untuk membangun IKN.
Muzani juga tidak bisa menjelaskan berapa anggaran yang saat ini digelontorkan pemerintah untuk membangun IKN.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan bahwa Koalisi Perubahan akan mengevaluasi program pemerintah yang sudah berjalan, termasuk soal Ibu Kota Nusantara (IKN), apabila pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memenangi Pemilu 2024.
"Selama yang baik-baik, akan lanjutkan. Kalau dilihat itu (IKN) perkembangannya positif karena sudah keluar biaya besar, karena itu sudah jadi undang-undang, maka akan tindak lanjuti dengan baik, tetapi evaluasi nanti menyusul," kata Aboe Bakar usai menjadi pembicara dalam diskusi di Jakarta Selatan, Minggu (29/11).
Baca juga: Dewan Pakar Timnas AMIN sebut IKN akan dikaji ulang jika Anies menang
Baca juga: Dewan Pakar Timnas AMIN sebut IKN akan dikaji ulang jika Anies menang
Aboe Bakar menyebutkan berbagai program yang telah berjalan secara baik akan dilanjutkan serta memperbaiki berbagai program yang belum berjalan dengan baik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Menteri investasi: Kritik terhadap IKN tidak pengaruhi investor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023