Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Anggota DPRD Kaltim Encik Widyani melihat bahwa peringatan Hari Kartini yang jatuh pada Senin (21/4) merupakan  refleksi  dalam rangka mengenang jasa RA Kartini.

“Setelah satu abad beliau tiada, Encik melihat bahwa apa yang diperjuangkan RA Kartini tak sia-sia karena membuat banyak kemajuan bagi perempuan. Baik itu kemajuan dalam berkarier, berkarya dan bisa menunjukkan eksistensinya.,” katanya.

Ia mengatakan, meski peringatan Hari Kartini di Kalimantan Timur puncaknya dilaksanakan pada Selasa (22/4) hari ini di Lamin Etam, perlu banyak ucapan terima kasih kepada RA Kartini yang telah membuat terobosan bagi perempuan Indonesia bisa maju.
 
Tak hanya itu, segala kesempatan juga semakin terbuka bagi perempuan, sehingga ucapan terima kasih saja tak cukup untuk jasanya.

“Semoga beliau di alam sana bisa lebih tenang dapat menatap kita, dan dapat melihat apa yang beliau perjuangkan tidak sia-sia,” ungkap Encik.

 Hari Kartini yang kita rayakan, katanya, merupakan tonggak bagi apa yang telah diperjuangkan oleh RA Kartini, di mana emansipasi perempuan dimulai darinya. Seperti dalam bukunya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Selain itu jasa RA Kartini juga mengilhami banyak perempuan-perempuan Indonesia untuk terus berprestasi. Banyak buku-buku yang menampilkan profil perempuan, salah satunya seperti profil 22 wanita berprestasi Indonesia yang diluncurkan pada 2013.

 â€œHal-hal semacam ini juga akan membantu bagi perempuan-perempuan yang ada untuk terinspirasi dan saling menginspirasi. Begitupun bagi saya yang telah diberi kesempatan dan kepercayaan untuk mengemban amanah rakyat duduk di legislatif DPRD Kaltim selama dua periode,” urai Encik memberi inspirasi.

 Sehingga bagi Encik, politisi yang telah mendapatkan penghargaan “Citra Wanita Indonesia 2014” lalu di Jakarta, tentu semua kesempatan yang terbuka lebar tak lain karena perjuangan RA Kartini. Encik juga berharap bahwa perempuan khususnya yang menjalankan amanah sebagai wakil rakyat untuk terus aspiratif dan inovatif dalam menjalankan amanah serta penuh dedikasi dan berjuang untuk yang terbaik.

Namun demikian, kesuksesan perempuan, yang tak boleh terlupakan adalah peran sebagai seorang ibu, begitu pula sebaliknya, jika berkeluarga dan memiliki anak jangan dijadikan alasan untuk tidak bisa meniti karier.

 â€œSepanjang mampu menyeimbangkan tugas-tugas yang dibebankan, kenapa tidak? Toh pada dasarnya keinginan bekerja kaum perempuan di samping aktualisasi diri, pada akhirnya juga untuk lebih meningkatkan kehidupan yang lebih baik lagi untuk keluarga,” ujarnya. (Humas DPRD kaltim/adv/lia/met)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014