Anggota DPRD Kabupaten Paser Lamaludin mengatakan telah menampung aspirasi para petani tentang penurunan hasil pertanian akibat kemarau panjang .
"Keluhan itu disampaikan para petani saat saya menggelar reses di lima desa, " kata Lamaludin, di Tanah Grogot, Jumat.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Paser itu mendorong pemerintah daerah untuk mengupayakan terobosan peningkatan komoditas hasil pertanian.
"Masyarakat berharap kepada pemerintah agar ada peningkatan hasil sektor pertanian," ujarnya.
Baca juga: Pemda Paser upayakan cegah alih fungsi lahan pertanian
Lima desa yang dikunjungi Lamaludin saat reses yaitu Desa Rantau Panjang, Pulau Rantau, Padang Pengrapat, Jone dan Pepara.
Selain pertanian, Lamaludin juga menyerap aspirasi terkait air bersih dari masyarakat Paser saat reses.
"Di Desa Janju dan Rantau Panjang, masyarakat mengeluhkan kesulitan akses air bersih. Meskipun dengan kasus yang berbeda, dua desa itu menuntut pasokan air bersih secara lancar, " katanya.
Di Janju, lanjutnya, masyarakat mendapatkan air bersih tiga hari sekali. Sedangkan di Desa Rantau Panjang, masyarakat minta distribusi air segera dilakukan karena saluran air sudah terpasang.
Dalam reses itu, Lamaludin menyerahkan alat penyemprot kepada para petani. (Adv)
Baca juga: Pemkab Paser fasilitasi pemasaran produk hasil pertanian
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Keluhan itu disampaikan para petani saat saya menggelar reses di lima desa, " kata Lamaludin, di Tanah Grogot, Jumat.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Paser itu mendorong pemerintah daerah untuk mengupayakan terobosan peningkatan komoditas hasil pertanian.
"Masyarakat berharap kepada pemerintah agar ada peningkatan hasil sektor pertanian," ujarnya.
Baca juga: Pemda Paser upayakan cegah alih fungsi lahan pertanian
Lima desa yang dikunjungi Lamaludin saat reses yaitu Desa Rantau Panjang, Pulau Rantau, Padang Pengrapat, Jone dan Pepara.
Selain pertanian, Lamaludin juga menyerap aspirasi terkait air bersih dari masyarakat Paser saat reses.
"Di Desa Janju dan Rantau Panjang, masyarakat mengeluhkan kesulitan akses air bersih. Meskipun dengan kasus yang berbeda, dua desa itu menuntut pasokan air bersih secara lancar, " katanya.
Di Janju, lanjutnya, masyarakat mendapatkan air bersih tiga hari sekali. Sedangkan di Desa Rantau Panjang, masyarakat minta distribusi air segera dilakukan karena saluran air sudah terpasang.
Dalam reses itu, Lamaludin menyerahkan alat penyemprot kepada para petani. (Adv)
Baca juga: Pemkab Paser fasilitasi pemasaran produk hasil pertanian
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023