Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menggerakkan para petani untuk memanfaatkan teknologi hadapi kemarau panjang.

Kepala Dinas Pertanian Penajam Paser Utara (PPU) Rozihan Asward, di Penajam, Kamis, mengatakan penggunaan teknologi seperti mesin pompa yang disambung dengan pipa-pipa air dapat mengurangi risiko gagal panen saat kemarau.

Kelompok tani yang menjadi percontohan Dinas Pertanian PPU yaitu kelompok tani Sido Makmur di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru. Kelompok tani itu mampu menuai panen padi saat kemarau panjang lewat irigasi pompa air.

Pengairan lahan padi seluas 30 hektar oleh kelompok tani Sido Makmur itu, lanjut Rozihan, menunjukkan komitmen petani untuk terus berproduksi dan berinovasi walau melewati musim kemarau.

Baca juga: Penajam harapkan dukungan DPRD Kaltim untuk kelanjutan Bendung Talake

"Mereka akan segera melakukan panen raya, sekaligus menjadi contoh bagi kelompok-kelompok tani lain," ujar Rozihan tentang hasil panen yang mencapai 3,5-4 ton padi per hektar itu.

Pengurus kelompok tani Sido Makmur, Kurdi, mengatakan tidak semua petani berkenan menggarap sawah saat musim kemarau sehingga luasan yang digarap hanya 30 hektar.

"Jumlah pipa untuk mengalirkan air menuju lahan persawahan mereka masih terbatas. Selain itu, harga bahan bakar minyak untuk mesin pompa masih jadi persoalan," kata Kurdi tentang kendala para petani menghadapi musim kemarau.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Penajam bantu 34 mesin bajak dan pupuk agar produksi tani naik

Para petani juga membutuhkan tenaga-tenaga tambahan saat panen raya karena mesin pemanen padi terkendala area lumpur yang dalam.

Kurdi menyebut hasil panen padi 3,5-4 ton per hektar merupakan hasil yang besar dan menguntungkan saat musim kemarau.

Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara terus memberikan motivasi kepada petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, serta peningkatan luas tambah tanam tanaman pangan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Baca juga: Bupati Penajam larang petani alihfungsikan lahan persawahan

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023