Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas dalam Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 maupun Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014.
"Jadilah pemilih yang cerdas dalam Pemilu 2014, yakni dengan memilih para calon yang berkompeten dan berjuang untuk masyarakat. Saya juga mengajak semua masyarakat Kaltim agar menggunakan hak pilih dalam Pemilu," katanya di Samarinda, Rabu.
Ajakan untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu tersebut dilakukan gubernur bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi sudah sering dilakukan berkali-kali di berbagai kesempatan karena Pemilu merupakan hal yang penting guna menentukan nasib bangsa dan daerah dalam lima tahun mendatang.
Menurut dia waktu lima tahun ke depan hanya ditentukan beberapa menit di dalam bilik suara, sehingga masyarakat pemilik hak suara hendaknya menggunakan hak pilih untuk menentukan orang-orang yang memang mempunyai kemampuan mewakili rakyat yang telah memilihnya.
Pemerintah atau lembaga eksekutif memerlukan dukungan dari orang-orang yang duduk di lembaga legislatif, yakni melalui kemampuan memimpin dan memperjuangkan nasib masyarakat dan daerah, serta mampu membangun komunikasi dengan lembaga di tingkat pusat yuang dilakukan oleh para anggota DPRD.
Dia juga mengatakan bahwa setiap calon anggota legislatif (caleg) harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pihak baik dengan masyarakat, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat, termasuk harus memiliki pandangan atau pola pikir membangun daerah dan masyarakat.
Dia juga mengajak para caleg berlomba-lomba membangun kepercayaan masyarakat, caranya adalah dengan menunjukkan kinerja yang didukung dengan moral dan visi jauh ke depan tentang bagaimana membangun daerah agar lebih baik.
Menurut Awang, lembaga legislatif dan eksekutif adalah lembaga yang sangat berperan dalam mencapai target pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, sehingga kompetensi dan komunikasi serta visi yang dimiliki setiap anggota DPRD ikut menentukan tercapainya program pembangunan yang ditetapkan pemerintah.
Apabila lembaga legislatif kuat, kemudian bersama pemerintah daerah serta didukung seluruh komponen masyarakat, maka percepatan pembangunan dapat diwujudkan yang kemudian akan berimplikasi terhadap kesejahteraan rakyat.
Kaltim harus memiliki wakil yang duduk di DPRD, DPR RI, dan DPD dengan memiliki kesamaan visi membangun daerah sehingga diminta masyarakat Kaltim menggunakan hak pilih pada 9 April 2014 untuk memilih orang yang mampu memperjuangkan masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Jadilah pemilih yang cerdas dalam Pemilu 2014, yakni dengan memilih para calon yang berkompeten dan berjuang untuk masyarakat. Saya juga mengajak semua masyarakat Kaltim agar menggunakan hak pilih dalam Pemilu," katanya di Samarinda, Rabu.
Ajakan untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu tersebut dilakukan gubernur bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi sudah sering dilakukan berkali-kali di berbagai kesempatan karena Pemilu merupakan hal yang penting guna menentukan nasib bangsa dan daerah dalam lima tahun mendatang.
Menurut dia waktu lima tahun ke depan hanya ditentukan beberapa menit di dalam bilik suara, sehingga masyarakat pemilik hak suara hendaknya menggunakan hak pilih untuk menentukan orang-orang yang memang mempunyai kemampuan mewakili rakyat yang telah memilihnya.
Pemerintah atau lembaga eksekutif memerlukan dukungan dari orang-orang yang duduk di lembaga legislatif, yakni melalui kemampuan memimpin dan memperjuangkan nasib masyarakat dan daerah, serta mampu membangun komunikasi dengan lembaga di tingkat pusat yuang dilakukan oleh para anggota DPRD.
Dia juga mengatakan bahwa setiap calon anggota legislatif (caleg) harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pihak baik dengan masyarakat, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat, termasuk harus memiliki pandangan atau pola pikir membangun daerah dan masyarakat.
Dia juga mengajak para caleg berlomba-lomba membangun kepercayaan masyarakat, caranya adalah dengan menunjukkan kinerja yang didukung dengan moral dan visi jauh ke depan tentang bagaimana membangun daerah agar lebih baik.
Menurut Awang, lembaga legislatif dan eksekutif adalah lembaga yang sangat berperan dalam mencapai target pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, sehingga kompetensi dan komunikasi serta visi yang dimiliki setiap anggota DPRD ikut menentukan tercapainya program pembangunan yang ditetapkan pemerintah.
Apabila lembaga legislatif kuat, kemudian bersama pemerintah daerah serta didukung seluruh komponen masyarakat, maka percepatan pembangunan dapat diwujudkan yang kemudian akan berimplikasi terhadap kesejahteraan rakyat.
Kaltim harus memiliki wakil yang duduk di DPRD, DPR RI, dan DPD dengan memiliki kesamaan visi membangun daerah sehingga diminta masyarakat Kaltim menggunakan hak pilih pada 9 April 2014 untuk memilih orang yang mampu memperjuangkan masyarakat. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014