Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan sejumlah investor India tertarik untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

"Mereka tertarik untuk berinvestasi dengan kita. Banyaknya investor yang masuk ke IKN meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan dan proses perpindahan Ibu Kota," ujar Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN Indra Yuwana dalam keterangannya di Jakarta, baru-baru ini.

Indra mengatakan, sebagian investor India tersebut memiliki perusahaan tetap di Indonesia dari berbagai sektor yang berfokus pada green energy dan panel surya.

IKN Nusantara semakin menarik perhatian investor dunia terbukti dari banyaknya investor yang berkunjung langsung ke lapangan.

Baca juga: Pemprov Kaltim tawarkan India peluang investasi di IKN Nusantara

Duta Besar Republik Indonesia untuk India merangkap Bhutan Ina Hagniningtyas Krisnamurthi membawa serta investor India berkunjung ke Nusantara dalam rangka menjajaki peluang investasi di IKN Nusantara.

Investor yang terlibat dalam kunjungan ini bergerak dalam sejumlah bidang mulai dari kesehatan, infrastruktur, pelabuhan dan sumber daya mineral seperti garam mineral untuk bahan baku kertas serta ubin. Mereka sangat tertarik untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara.

Sementara itu Chief Financial Officer PT Adani Global yakni Siddarth, sebagai salah satu investor India yang berkunjung ke IKN Nusantara, memuji konsep dan rencana detil IKN yang mencakup segala aspek dari green energy, teknologi, keamanan, gaya hidup, dan pendidikan.

Baca juga: Dubes India tanam di fasilitas rehabilitasi orangutan dekat IKN

Siddarth menekankan bahwa semua itu diperlukan dalam pembangunan IKN, dan ia sangat senang dapat berkontribusi pada visi IKN ini.

IKN Nusantara adalah Ibu Kota Negara Indonesia di masa depan yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

IKN Nusantara mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023