Samarinda (ANTARA Kaltim)-  PT Persada Inestment (PI), sebuah perusahaan dalam naungan PT Panin Group telah menginvestasikan dana sebesar Rp1,4 triliun untuk pembangunan sisi udara Bandara Samarinda Baru (BSB) di Kota Samarinda, Provinsi Kaltim.

"Investasi itu antara lain akan digunakan untuk pembangunan landasan pacu sepanjang 1.600 meter yang ke depan diperpanjang menjadi 2.500 meter, termasuk untuk pembangunan air traffic control," ujar Presiden Direktur PT PI Paul Tanudibroto di Samarinda, Senin.

Usai peletakan batu pertama pembangunan sisi udara BSB bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail, dia mengatakan untuk sisi udara BSB akan dibangun landasan pacu sepanjang 1.600 meter dari target 2.500 meter dengan lebar landasan 60 meter, kemudian lebar "taxiway" 23 meter.

Sedangkan luas appron (tempat parkir pesawat) 100 meter x 600 meter. Sementara bangunan yang telah ada di BSB adalah gedung terminal utama yang hampir selesai, kemudian sisi darat juga sudah tuntas dibangun.

Pekerjaan konstruksi dan perkerasan sisi udara BSB dilakukan oleh kontraktor PT Hutama Karya yang dikerjakan selama satu tahun.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku bersykur karena setelah MoU BSB dengan Bakrie Capital Indonesia putus, kemudian Pemprov Kaltim berhasil mendapatkan investor baru untuk pembangunan sisi udara BSB, yakni PT PI

Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, dan seluruh lapisan masyarakat di Kaltim berharap agar BSB segera dapat dirampungkan, sehingga Bandara Temindung yang saat ini lokasinya berada di tengah kota dan sudah tidak layak, dapat segera pindah ke BSB.

"BSB merupakan dambaan warga Samarinda dan Kaltim karena Bandara Temindung yang dibangun sejak 1970-an, sudah tidak mungkin dikembangkan karena berada dalam kawasan kota, sementara itu keperluan jasa angkutan udara semakin meningkat," ujar gubernur.

Selama ini, penerbangan dari dan ke Bandara Temindung sangat terbatas karena bandara yang ada tidak dapat didarati pesawat berbadan besar, sehingga warga Samarinda dan sekitarnya harus ke Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan dengan jarak tempuh yang jauh dengan waktu hingga 3 jam. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014