Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Menteri Agama RI Nasarudin Umar mengakui Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Samarinda merupakan satu-satunya di Indonesia dan patut menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain.
“Saya bangga MTQ pelajar untuk sekolah umum di Samarinda ini dan menjadi best practice bagi daerah lain,†kata Nasarudin Umar usai membuka MTQ Pelajar X Pentas Pendidikan Agama Islam tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Samarinda di Halaman Sekolah Fastabiqul Khairat Samarinda, Ahad (23/3).
Kegiatan ini ujarnya, sangat positif terutama dapat upaya memotivasi pelajar sekolah umum untuk pengembangan karakter dan spiritual anak didik, khususnya upaya meningkatkan pemahaman serta kemampuan dalam membaca kitab suci umat Islam.
Nasarudin mengakui selama ini sudah ada ajang lomba membaca Al Qur’an dari tingkat kabupaten dan kota hingga provinsi dan nasional. Namun pesertanya hanya untuk pelajar pendidikan sekolah agama Islam (madrasah) dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Sehingga, kedepan penyelenggaraan MTQ pelajar untuk sekolah umum dari segala tingkatan ini diselenggarakan dan berada dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau dinas pendidikan setempat baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Kami sangat menghargai kegiatan ini. Mudah-mudahan berikutnya bisa diselenggarakan di tingkat provinsi sehingga, siswa-siswi sekolah umum tidak kalah kemampuan spiritual agama dan pemahamannya terhadap Al Qur’an dengan saudara-saudaranya di sekolah agama,†ungkap Nasarudin Umar.
Sementara itu Asisten Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim H Bere Ali menyatakan dukungan dan apresiasi Pemprov Kaltim atas penyelengaraan MTQ pelajar sekolah umum ini.
“Gubernur Awang Faroek Ishak secara terus menerus memberikan dukungan dan perhatian penuh terhadap kegiatan keagamaan guna pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kemampuan dan kecerdasan spiritual,†ujar Bere Ali.
Demikian halnya, Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail berharap agar penyelenggaraan MTQ Pelajar X tingkat Kota Samarinda yang dilaksanakan sejak tahun 2005 dapat diikuti kabupaten dan kota di Kaltim serta digelar ke tingkat provinsi.
MTQ Pelajar X ini diikuti ratusan peserta dari enam Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kecamatan yakni Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda Utara, Samarinda Ulu dan Palaran serta Samarinda Seberang dan Sungai Kunjang. (Humas Prov Kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Saya bangga MTQ pelajar untuk sekolah umum di Samarinda ini dan menjadi best practice bagi daerah lain,†kata Nasarudin Umar usai membuka MTQ Pelajar X Pentas Pendidikan Agama Islam tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Samarinda di Halaman Sekolah Fastabiqul Khairat Samarinda, Ahad (23/3).
Kegiatan ini ujarnya, sangat positif terutama dapat upaya memotivasi pelajar sekolah umum untuk pengembangan karakter dan spiritual anak didik, khususnya upaya meningkatkan pemahaman serta kemampuan dalam membaca kitab suci umat Islam.
Nasarudin mengakui selama ini sudah ada ajang lomba membaca Al Qur’an dari tingkat kabupaten dan kota hingga provinsi dan nasional. Namun pesertanya hanya untuk pelajar pendidikan sekolah agama Islam (madrasah) dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Sehingga, kedepan penyelenggaraan MTQ pelajar untuk sekolah umum dari segala tingkatan ini diselenggarakan dan berada dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau dinas pendidikan setempat baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Kami sangat menghargai kegiatan ini. Mudah-mudahan berikutnya bisa diselenggarakan di tingkat provinsi sehingga, siswa-siswi sekolah umum tidak kalah kemampuan spiritual agama dan pemahamannya terhadap Al Qur’an dengan saudara-saudaranya di sekolah agama,†ungkap Nasarudin Umar.
Sementara itu Asisten Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim H Bere Ali menyatakan dukungan dan apresiasi Pemprov Kaltim atas penyelengaraan MTQ pelajar sekolah umum ini.
“Gubernur Awang Faroek Ishak secara terus menerus memberikan dukungan dan perhatian penuh terhadap kegiatan keagamaan guna pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kemampuan dan kecerdasan spiritual,†ujar Bere Ali.
Demikian halnya, Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail berharap agar penyelenggaraan MTQ Pelajar X tingkat Kota Samarinda yang dilaksanakan sejak tahun 2005 dapat diikuti kabupaten dan kota di Kaltim serta digelar ke tingkat provinsi.
MTQ Pelajar X ini diikuti ratusan peserta dari enam Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kecamatan yakni Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda Utara, Samarinda Ulu dan Palaran serta Samarinda Seberang dan Sungai Kunjang. (Humas Prov Kaltim/yans)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014