Berau (ANTARA Kaltim)  - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kaltim HM Jailani mengatakan, pencapaian prestasi bidang koperasi dan UMKM di Kaltim sangat membanggakan bahkan pada 2013 Kaltim  telah ditetapkan sebagai provinsi penggerak koperasi terbaik nasional. Prestasi ini merupakan bukti  kerja  keras seluruh komponen, terutama kabupaten dan kota penggerak koperasi di daerah ini.   

“Keberhasilan yang diraih Kaltim diharapkan mampu merangsang daerah untuk terus meningkatkan kualitas dan pembinaan koperasi,” kata  HM Jailani disela-sela Rapat Koordinasi Indagkop di Balai Mufakat Kediaman Dinas Bupati Berau, Rabu (19/3).

Dijelaskan, pada 2013 koperasi di Kaltim berjumlah sekitar 5.919 unit dengan  anggota 390.360 orang. Jumlah ini sangat menggembirakan dan akan terus dibina agar mampu berkembang lebih baik.

Dia juga mengungkapkan, UMKM pada 2013 berjumlah 445.346 unit. Jumlah itu perlu dibina pemerintah, apalagi  sektor UMKM Kaltim setidaknya menyerap tenaga kerja sebanyak 835.307 orang.

Sedangkan langkah pembinaan yang telah dilakukan Pemprov Kaltim yakni melakukan pelatihan kewirausahaan, bantuan peralatan dan fasilitasi permodalan. “Pada 2014 ini Pemprov Kaltim bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota melaksanakan 30 pelatihan wirausaha dengan target 1.200 orang,” jelasnya.

Pembinaan kepada koperasi dan UMKM juga merupakan perwujudan beberapa program prioritas unggulan gubernur dan wakil gubernur. Yakni penciptaan 150.000 lapangan kerja baru, pendampingan dan bantuan permodalan bagi 10.000 wirausaha baru dan pemberian kredit bagi usaha kecil prospektif.

Sedangkan terkait fasilitasi permodalan juga telah diterbitkan Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang PT Jamkrida yang diharapkan pemerintah kabupaten dan kota dapat mendukung percepatan operasional Jamkrida tersebut.

Jailani juga mengakui selama  kurun waktu lima tahun pada  pelaksanaan tugas pembangunan terdapat beberapa hal yang telah dicapai, namun ada juga bebrerapa tugas yang perlu dituntaskan.

Salah satu keberhasilan pada 2011-2012 Kaltim juga   mendapat Anugerah Cinta Karya Anak Bangsa dari Kementrian Perindustrian atas komitmen dan pencapain penggunaan produk dalam negeri.

Lebih membanggakan lagi  Disperindagkop Kaltim dan UKM binaan mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terbaik dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja yang diberikan melalui Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada Pebruari lalu.

“Penghargaan itu  bisa dipertanggung jawabkan secara akademis karena memang kinerja kami secara nyata dan terukur. Prestasi ini merupakan prestasi kolektif  seluruh karyawan dan karyawati, bukan hanya di lingkungan Disperindagkop Provinsi namun juga termasuk semua dinas baik kabupaten maupun kota yang selama ini telah membangun sinergitas kerjasama yang terpadu antara pusat, provinsi dan kabupaten dan kota,” demikian Mohammad Jailani. (Humas Prov Kaltim/sar).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014