Perum Bulog Cabang Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), telah menyalurkan bantuan beras dari Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 742,11 ton untuk 68.369 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di enam kabupaten/kota.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, Maradona Singal, di Samarinda, Jumat, mengatakan, enam kabupaten/kota yang telah mendapat distribusi beras itu adalah Bontang, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Berdasarkan penyaluran hingga Kamis (5/10), lanjutnya, jumlah 742,11 ton beras tersebut berasal dari penyaluran tahap 1 sebanyak 683,69 ton, tahap 2 sebanyak 46,89 ton, dan penyaluran tahap 3 sebanyak 35,66 ton.
Penerima Program CPP ini memiliki syarat tertentu, kata dia, yakni keluarga dengan kriteria rawan pangan, keluarga miskin, keluarga yang memiliki anak stunting atau keluarga yang berpotensi memiliki anak stunting maupun gizi buruk, sehingga mereka berhak menerima bantuan 10 kg per KPM per bulan.
Sedangkan rincian KPM per kabupaten/kota adalah di Samarinda sebanyak 24.476 KPM dengan beras yang diterima sebanyak 244,76 ton per bulan, Bontang sebanyak 4.306 KPM dengan beras sebanyak 43,06 ton per bulan.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 19.246 KPM dengan beras yang telah didistribusikan 192,46 ton per bulan, Kutai Timur 13.378 KPM dengan jumlah 133,78 ton per bulan.
Kemudian untuk Kabupaten Kutai Barat sebanyak 5.810 KPM dengan jumlah beras 58,1 ton per bulan, dan Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 11.530 KPM dengan beras yang diterima warga sebanyak 11,53 ton per bulan.
Ia juga merinci distribusi per tahap yakni di Samarinda tahap 1 sebanyak 244,76 ton, tahap 2 dan tahap 3 belum, di Bontang tahap 1 tersalurkan 43,06 ton, tahap 2 dan 3 belum.
Di Kutai Kartanegara tahap 1 tersalurkan 192,46 ton, tahap 2 sebanyak 17,3 ton, tahap 3 sebanyak 6,07 ton. Sementara di Kutai Timur tahap 1 tersalurkan 133,78 ton, tahap 2 dan tahap 3 belum.
"Kabupaten Kutai Barat tahap 1 tersalur 58,1 ton, tahap 2 tersalur 18,06 ton, tahap 3 sebanyak 18,06 ton. Kabupaten Mahakam Ulu tahap 1, 2, dan 3 tersalur 11,53 ton atau sudah 100 persen," kata Maradona.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, Maradona Singal, di Samarinda, Jumat, mengatakan, enam kabupaten/kota yang telah mendapat distribusi beras itu adalah Bontang, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Berdasarkan penyaluran hingga Kamis (5/10), lanjutnya, jumlah 742,11 ton beras tersebut berasal dari penyaluran tahap 1 sebanyak 683,69 ton, tahap 2 sebanyak 46,89 ton, dan penyaluran tahap 3 sebanyak 35,66 ton.
Penerima Program CPP ini memiliki syarat tertentu, kata dia, yakni keluarga dengan kriteria rawan pangan, keluarga miskin, keluarga yang memiliki anak stunting atau keluarga yang berpotensi memiliki anak stunting maupun gizi buruk, sehingga mereka berhak menerima bantuan 10 kg per KPM per bulan.
Sedangkan rincian KPM per kabupaten/kota adalah di Samarinda sebanyak 24.476 KPM dengan beras yang diterima sebanyak 244,76 ton per bulan, Bontang sebanyak 4.306 KPM dengan beras sebanyak 43,06 ton per bulan.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 19.246 KPM dengan beras yang telah didistribusikan 192,46 ton per bulan, Kutai Timur 13.378 KPM dengan jumlah 133,78 ton per bulan.
Kemudian untuk Kabupaten Kutai Barat sebanyak 5.810 KPM dengan jumlah beras 58,1 ton per bulan, dan Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 11.530 KPM dengan beras yang diterima warga sebanyak 11,53 ton per bulan.
Ia juga merinci distribusi per tahap yakni di Samarinda tahap 1 sebanyak 244,76 ton, tahap 2 dan tahap 3 belum, di Bontang tahap 1 tersalurkan 43,06 ton, tahap 2 dan 3 belum.
Di Kutai Kartanegara tahap 1 tersalurkan 192,46 ton, tahap 2 sebanyak 17,3 ton, tahap 3 sebanyak 6,07 ton. Sementara di Kutai Timur tahap 1 tersalurkan 133,78 ton, tahap 2 dan tahap 3 belum.
"Kabupaten Kutai Barat tahap 1 tersalur 58,1 ton, tahap 2 tersalur 18,06 ton, tahap 3 sebanyak 18,06 ton. Kabupaten Mahakam Ulu tahap 1, 2, dan 3 tersalur 11,53 ton atau sudah 100 persen," kata Maradona.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023