Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kanbupaten Penajam Paser Utara menetapkan sekitar 7.528 hektare sawah menjadi lahan produktif abadi berkelanjutan, sebagai upaya untuk menjaga eksistensi lahan pertanian yang secara perlahan terkikis oleh ahli fungsi lahan.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Penajam Paser Utara, Surito Widarie, Kamis mengatakan, penetapan lahan seluas 7.528 hektare menjadi lahan pertanian produktif abadi berkelanjutan itu sebagai upaya mempertahankan wilayah itu tetap sebagai lumbung pangan di Kaltim.

"Penetapan lahan seluas 7.528 hektare sawah sebagai lahan pertanian berkelanjutan abadi ini perlu dijaga agar tidak terjadi alih fungsi lahan," ungkap Surito.

Ancaman alih fungsi lahan pertanian di wilayah Penajam Paser Utara dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Hal tersebut kata Surito, terbukti dari 12 ribu hektare lahan pertanian produktif, 300 hektare diantaranya telah beralih menjadi lahan perkebunan.

"Banyak lahan pertanian yang dialihkan menjadi perkebunan, baik kebun kelapa sawit atau kebun karet. Alih fungsi lahan itu, terus terjadi dari tahun ke tahun," ujar Surito.

Selain itu lanjut Surito, untuk merealisasikan program ketahanan pangan nasional di Kalimantan Timur, pemerintah setempat juga berencana memasukan 11 hektare lahan pertanian potensial ke dalam sebuah produk hukum rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Kami akan masukan lahan pertanian potensial ke dalam rencana tata ruang wilayah tahun 2011 sampai 2031 untuk mendukung program pangan nasional," ujar Surito.

Selain sektor pangan, tambah Surito, Pemkab Penejam Paser Utara juga berencana melindungi lahan perkebunan, khususnya perkebunan rakyat seluas 13 ribu hektare serta 1.400 hektare lahan sektor peternakan untuk dijadikan suatu produk hukum Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Produk hukum yang menetapkan lahan-lahan itu sebagai upaya perlindungan terhadap lahan berkelanjutan," ungkap Surito.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014