Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 76 orang kepala sekolah dan guru dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim dan Provinsi Kaltara siap menyusun soal yang akan diujikan dalam Ujian Sekolah (US) SD/MI/SDLB sehingga pada Senin (10/3) ini mereka mulai datang ke Samarinda.
"Hari ini para kepala sekolah dan guru, termasuk tutor Paket A sudah chek in di hotel, kemudian Selasa besok mereka akan memulai menyusun soal US," ujar Kepala Bidang Pembinaan TK, SD, dan SLB Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) Healthyana Marta Mou di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, penyusunan soal akan dilakukan hingga 13 Maret. Setelah itu dilanjutkan dengan perakitan soal yang akan dilakukan mulai 14 hingga 17 Maret.
Dalam pembuatan maupun perakitan soal untuk US, kata dia, semua dipandu oleh tim dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"76 orang kepala sekolah dan guru yang akan membuat atau menyusun soal tersebut, sebelumnya telah mengikuti pelatihan membuat soal selama empat hari, yakni mulai 20 hingga 23 Februari 2014," ujarnya.
Saat itu, katanya, peserta yang mengikuti pelatihan membuat soal US sebanyak 88 orang, tetapi setelah dilakukan evaluasi oleh tim, hanya terdapat 76 orang yang dinilai mampu menyusun sekaligus merakit soal sehingga merekalah yang dipercaya untuk merakit soal.
Menurut dia, guru-guru di Kaltim dan Kaltara yang dilatih dan sekarang sudah mampu menyusun soal. Hal itu dilakukan karena sesuai dengan ketentuan bahwa 75 persen soal US disusun oleh daerah, sedangkan 25 persen sisanya dilakukan oleh tim dari pusat.
Ketika penyusunan yang dilanjutkan perakitan soal oleh guru di daerah, kata dia, saat itulah tim dari pusat juga membawa 25 persen soal yang telah dibuat. Kedua soal tersebut kemudian akan digabung dan siap dicetak, selanjutnya soal yang sudah jadi akan didistribusikan ke 15 kabupaten dan kota sebelum ujian sekolah digelar.
Dia mengatakan, ujian sekolah SD dan yang sederajat akan digelar secara serentak pada 19-21 Mei, sedangkan US susulan pada 26-28 Mei. Mata pelajaran yang diujikan dalam US adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Jumlah peserta US baik SD maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 70.611 siswa, terdiri dari siswa dari Kaltim sebanyak 61.860 siswa dan peserta dari Kaltara sebanyak 8.751 siswa.
Sedangkan jumlah peserta US untuk paket A atau setara dengan SD akan diikuti sebanyak 5.757 peserta, terdiri dari Provinsi Kaltim terdapat 4.036 peserta dan dari Kaltara terdapat 1.721 peserta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Hari ini para kepala sekolah dan guru, termasuk tutor Paket A sudah chek in di hotel, kemudian Selasa besok mereka akan memulai menyusun soal US," ujar Kepala Bidang Pembinaan TK, SD, dan SLB Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) Healthyana Marta Mou di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, penyusunan soal akan dilakukan hingga 13 Maret. Setelah itu dilanjutkan dengan perakitan soal yang akan dilakukan mulai 14 hingga 17 Maret.
Dalam pembuatan maupun perakitan soal untuk US, kata dia, semua dipandu oleh tim dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"76 orang kepala sekolah dan guru yang akan membuat atau menyusun soal tersebut, sebelumnya telah mengikuti pelatihan membuat soal selama empat hari, yakni mulai 20 hingga 23 Februari 2014," ujarnya.
Saat itu, katanya, peserta yang mengikuti pelatihan membuat soal US sebanyak 88 orang, tetapi setelah dilakukan evaluasi oleh tim, hanya terdapat 76 orang yang dinilai mampu menyusun sekaligus merakit soal sehingga merekalah yang dipercaya untuk merakit soal.
Menurut dia, guru-guru di Kaltim dan Kaltara yang dilatih dan sekarang sudah mampu menyusun soal. Hal itu dilakukan karena sesuai dengan ketentuan bahwa 75 persen soal US disusun oleh daerah, sedangkan 25 persen sisanya dilakukan oleh tim dari pusat.
Ketika penyusunan yang dilanjutkan perakitan soal oleh guru di daerah, kata dia, saat itulah tim dari pusat juga membawa 25 persen soal yang telah dibuat. Kedua soal tersebut kemudian akan digabung dan siap dicetak, selanjutnya soal yang sudah jadi akan didistribusikan ke 15 kabupaten dan kota sebelum ujian sekolah digelar.
Dia mengatakan, ujian sekolah SD dan yang sederajat akan digelar secara serentak pada 19-21 Mei, sedangkan US susulan pada 26-28 Mei. Mata pelajaran yang diujikan dalam US adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Jumlah peserta US baik SD maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 70.611 siswa, terdiri dari siswa dari Kaltim sebanyak 61.860 siswa dan peserta dari Kaltara sebanyak 8.751 siswa.
Sedangkan jumlah peserta US untuk paket A atau setara dengan SD akan diikuti sebanyak 5.757 peserta, terdiri dari Provinsi Kaltim terdapat 4.036 peserta dan dari Kaltara terdapat 1.721 peserta. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014