Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pusat pelatihan (traning center) PSSI akan dibangun di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

“Ada training center-nya PSSI yang juga akan kita ‘groundbreaking’. Ada nanti enam atau delapan lapangan bola di sini kira-kira selesai enam bulan dan didanai langsung oleh FIFA,” kata Presiden Jokowi saat “groundbreaking” Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis.

Jokowi mengatakan dengan pendanaan dari FIFA untuk pembangunan pusat pelatihan sepak bola di IKN, maka menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap prospek IKN dan sepak bola Indonesia. Menurut Jokowi, pembangunan pusat pelatihan PSSI sangat penting untuk menunjang pencapaian prestasi tim nasional sepak bola Indonesia.

Baca juga: Jokowi yakin investor masuk IKN setelah proyek tol dan bandara rampung

“Artinya internasional ini percaya pada kita. FIFA berikan PSSI, PSSI bangun di sini. Selama kita tidak memiliki training camp untuk sepak bola. Bagaimana sepak bola kita mau menang, training camp saja gak punya. Nanti begitu ini kita punya enam hingga delapan lapangan bola di sini, kita lihat nanti 5 - 10 tahun akan datang akan jadi apa timnas kita,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dengan pengembangan pelatihan tim sepak bola nasional, maka Indonesia akan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, bahkan Asia.

“Gak kalah terus, sekali main kalah, main kalah, sekarang sudah mulai menang. Sekarang sudah mulai menang-menang lho hati-hati,” kata Jokowi.

Baca juga: Menteri PUPR minta kualitas tol IKN jadi perhatian

Selain hotel, kata Presiden Jokowi, pemerintah dalam waktu dekat juga akan melakukan "groundbreaking", diantaranya untuk pembangunan rumah sakit, pusat pelatihan PSSI, lokasi perbelanjaan, dan hotel lainnya.

IKN dibangun secara jangka panjang dengan proyeksi penyelesaian secara keseluruhan pada 2045. Pemerintah membangun IKN dengan komposisi pendanaan yang sebagian besar berasal dari kerja sama dan investasi swasta, sedangkan pendanaan dari APBN dialokasikan hanya sebesar 20 persen dari total kebutuhan pendanaan.

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023