Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor meminta KONI Kaltim bisa memulihkan prestasi Kaltim sebagai daerah terbaik di luar Pulau Jawa, pada Pekan Olahraga Nasional ke-21 di Sumatera Utara dan Aceh tahun 2024.

Menurut Isran sejak PON 2008, PON 2012 dan PON 2016, Kaltim selalu menempati peringkat lima besar di bawah tim kuat Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Namun saat PON Papua tahun 2021, prestasi Kaltim bergeser menduduki peringkat ke- 6, di bawah Provinsi Bali.

"Tapi untuk PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, kita pasti akan kembalikan kejayaan Kaltim di luar Pulau Jawa," kata Isran Noor saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Tahun 2023 Samarinda, Selasa.

Pembukaan Rakerprov KONI bertema Soliditas Pengurus Hantarkan Atlet Juara ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Isran Noor, dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Wakil Ketua KONI Pusat Letjen (Purn) Sudarno, Ketua Harian KONI Kaltim Husinsyah, jajaran Forkopimda Kaltim dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.

"Olahraga merupakan hajat manusia di dunia, terlebih masyarakat Kalimantan Timur," kata Gubernur Isran Noor.

Guna mencapai target-target prestasi itu, orang nomor satu Benua Etam ini pun meminta jajaran KONI Kaltim dan kabupaten/kota agar menyusun program yang sederhana namun mudah dilaksanakan.

"Kalimantan Timur itu hebat. Buktikan soliditas KONI mampu menjadikan Kaltim terbaik prestasi olahraganya," pesannya.

Ketua Umum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengemukakan hasil babak kualifikasi Pra PON ke XXI tahun 2023, Kaltim menduduki ranking ke 4, setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

"Dengan perolehan medali sebanyak 49 emas, 41 perak dan 44 perunggu,"sebutnya.

Selain itu, dari 64 cabang olahraga yang diikuti Kaltim dalam babak kualifikasi Pra PON 2023, sebanyak 28 cabang olahraga lolos medali, 9 lolos non medali dan 3 tidak lolos non medali.

"Atlet yang mengikuti babak pra kualifikasi sebanyak 573 orang, sedangkan atlet lolos kualifikasi 374 orang dan atlet meraih medali sebanyak 284 orang, serta non medali 90 atlet," bebernya.

Rakerprov KONI dengan peserta seluruh KONI kabupaten dan kota serta provinsi, dirangkai penyerahan Anugerah Pin Emas kepada pembina olahraga dan atlet, juga bonus bagi atlet berprestasi.

Dari 12 penerima Anugerah Pin Emas, di antaranya Gubernur Kaltim 2008-2018 Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kaltim Suwarna AF, mantan Bupati Kutai Kartanegara (Alm) Syaukani HR, Walikota Samarinda Kadrie Oening, H Harbiansyah Hanafiah, dan Dr Zuhdi Yahya.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023